Liputanjatim.com – Untuk mengetahui update perkembangan kasus Covid-19 terbaru, warga Madiun tidak perlu repot-repot lagi. Sebab, polres Madiun meluncurkan aplikasi MasMas yang bisa mendeteksi daerah mana saja yang masuk zona merah.
Bupati Madiun H Ahmad Dawami berharap, dengan adanya aplikasi tersebut dapat meningkatkan kewaspadaan warga jika termasuk ke dalam zona merah.
“Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, aplikasi MasMas saya buka semoga bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Madiun,” kata Kaji Mbing, sapaan akrabnya, saat melaunching aplikasi MasMas di ruang MCC Polres Madiun, Rabu (1/7/2020).
Meski aplikasi MasMas sudah tersedia, lanjut Kaji Mbing, peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
“Mari kita bersama-sama untuk cegah penyebaran Covid-19 dengan jaga kebersihan dengan sering cuci tangan dna tetap lakukan protokol kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan bahwa aplikasi tersebut sengaja diluncurkan bertepatan dengaan HUT Bhayangkara.
“Dalam rangka HUT ke-74 Bhayangkara ini, jadi saya sekaligus meluncurkan suatu inovasi. Yaitu inovasi aplikasi yang saya namakan MasMas. MasMas ini saya terinspirasi karena kita lagi menghadapi pandemi Covid-19,” jelasnya.
Untuk itu, bagi warga yang ingin mendonwload aplikasi tersebut bisa melalui media google plays store agar bisa mendeteksi area yang rawan covid-19.
“Download di sini https://play.google.com/store/apps/details?id=com.natusi.masmas nanti kita akan tahu berada di zona apa. Apakah berdekatan dengan daerah zona merah atau berdekatan dengan pasien-pasien yang positif ataupun yang dalam isolasi,” pungkasnya.