Liputanjatim.com – Ditengah tantangan ekonomi yang semakin menuntut kreativitas, Bupati Banyuwangi Azwar Anas meminta jajaran birokrasi untuk terus berinovasi seiring upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) daerah.
Hal ini disampaikan Anas di hadapan ribuan peserta forum sinergitas tiga pilar yang bertempat di Hutan de Djawatan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Pertemuan rutin tiga bulanan sinergi tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko dan elemen forum pimpinan daerah (Forpimda), jajaran camat, kepala desa, babinsa dan babinkamtibnas dari seluruh penjuru Kabupaten.
“Alhamdulilah, birokrasi Banyuwangi sudah terbiasa dengan inovasi. Ini harus kita pertahankan dan terus ciptakan inovasi-inovasi baru yang ujungnya memudahkan dan menyejahterakan warga,” kata Anas, Senin (21/10/2019).
Anas juga meminta kepada seluruh pihak untuk terlibat dalam menciptakan SDM daerah yang unggul. Salah satunya dengan memberikan perhatian lebih pada bidang pendidikan dan kesehatan warga yang menjadi program utama pemerintahannya.
“Kami minta kepada Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibnas untuk tidak pernah bosan memantau anak-anak dan warga desa lainnya yang ada kendala pendidikan dan kesehatan. Yang putus sekolah, yang sakit segera laporkan ke desa, kecamatan atau dinas terkait. Pasti akan segera kami tindak lanjuti,” tambahnya.
Sebab, menurutnya tantangan ekonomi menjelang 2020 semakin berat yang tentu juga akan berefek pada daerah. Untuk itu perlu cara cerdas untuk membuat perekonomian terus bergeliat dan berdampak nyata bagi warga.
“Kami terus berupaya menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata nasional. Mulai dari menggarap obyek wisata, hingga menggelar atraksi dalam Banyuwangi Festival. Bahkan, saat ini Banyuwangi berpromosi membidik pasar MICE. Sudah banyak instansi dan lembaga yang mulai menggelar pertemuan di Banyuwangi,” paparnya.
Perkembangan MICE ini, lanjut Anas, linier dengan pertumbuhan investasi daerah, khususnya pembangunan hotel berbintang. Mengingat, di tengah ekonomi yang mulai lesu saat ini beberapa proses pembangunan masih terus berjalan.
“Mari kita jaga iklim investasi yang kondusif ini. Menarik investasi masuk itu sulit, jangan sedikit-sedikit diganggu. Kami pun dari Pemkab terus memperbaiki sistem yang memudahkan investasi daerah,” pungkasnya.