Buntut Ra Latif Ditahan KPK, Mohni Resmi Jabat Plt Bupati Bangkalan

Liputanjatim.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menunjuk Wakil Bupati Bangkalan, Mohni sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Bangkalan setelah buntut Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron Amin ditahan KPK.

Sebelumnya, KPK menahan Bupati Bangkalan yang tersandung kasus jual beli jabatan ASN.

Penetapan Mohni sebagai Plt Bupati Bangkalan sesuai dengan surat keputusan (SK) Gubernur Jatim yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.

Emil mengatakan bahwa penetapan Plt Bupati Bangkalan Mohni telah ditandatangani langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Begitupun SK pengangkatan yang telah dikonsultasikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Ibu Gubernur yang memberikan amanah kepada saya tanpa menunda, menyerahkan, SK Plt atas nama Ibu Gubernur dan memang SK ini atas nama Ibu Gubernur di tandatangani Ibu Gubernur telah berkonsultasi dengan kementerian dalam negeri ya. Dan memang ini supaya masyarakat Bangkalan memiliki pemerintahan yang berjalan dengan efektif, tanpa ada jeda atau kekosongan,” kata Emil dalam keterangannya.

Dirinya berharap, amanah baru ini dapat dijalankan oleh Plt Bupati Bangkalan Mohni dengan serius, mengingat pembangunan di Kabupaten Bangkalan merupakan amanah dari rakyat, untuk dikebut dipenghujung tahun 2022.

“Supaya bisa dipastikan program-program bisa terselesaikan dengan baik walaupun tentunya sebagai wakil punya pemahaman tetapi mungkin akan lebih bagus lagi jika pak Sekda bisa full memastikan tidak ada hambatan dalam menyelesaikan program 2022,” tandas Emil.

Ditanya soal rencana program Pemerintah Kabupaten Bangkalan tahun 2023, Mohni nampak masih malu-malu menjawab. Bahkan ia menyebut hanya akan melanjutkan program-program pembangunan yang sudah ada lantaran bertepatan dengan akhir tahun. 

“Kami melanjutkan program-program yang sudah ada karena juga ini berbarengan dengan akhir tahun. Ya yang belum selesai ini kan ada bansos dan lain sebagainya, program-program pembangunan juga ada yang belum tuntas. Mudah-mudahan nanti sebelum 31 Desember 2022 bisa kelar,” kata Mohni kepada awak media.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here