Liputanjatim.com – Sembari menunggu keputusan final Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang baru, BPOKK DPP menunjuk liaison official (LO) Demisioner untuk menjalankan operasional sementara DPD Partai Demokrat Jatim. Amanah tersebut di berikan kepada dr Agung Mulyono dan Subianto, keduanya adalah politisi senior di Partai Demokrat Jawa Timur.
Kabar tersebut dibenarkan Agung Mulyono, yang juga Ketua Komisi D DPRD Jatim dari Fraksi Partai Demokrat ini. Sesuai aturan, ketika DPD PD Jatim sedang dalam masa demisioner atau jabatan pengurus lama sudah purna, maka diambil alih oleh BPOKK DPP PD. Ketua BPOKK Herman Khaeron lantas menunjuk perwakilan di daerah (LO Demisioner) sampai ada SK terbaru pengurus Demokrat Jatim.
“Kami diminta BPOKK mengendalikan Demokrat Jatim selama demisioner,” tegas dr Agung Mulyono didampingi Subianto (Anggota Komisi B DPRD Jatim dari Fraksi Demokrat), Kamis (27/1/2022).
Karena itu, politisi senior ini berharap secara organisasi Demokrat Jatkm tetap menjalankan fungsi dan perannya. Ia menyampaikan, selama kepemimpinan demisioner Demokrat Jatim akan menjalankan amanah DPP Partai Demokrat. “Kami menjalankan amanah sesuai intruksi BPOKK DPP Partai Demokrat,” tandas politisi asal dapil Banyuwangi-Situbondo-Bondowoso.
“Partai Demokrat Jatim akan terus hadir bersama rakyat, sambil menunggu keputusan DPP,” jelasnya.
Sebelumnya Ketua OC Musda VI Partai Demokrat Jatim, Samwil mengatakan, sejak dinyatakan demisioner oleh DPP dalam forum Musda VI lalu diambilalih BPOKK DPP Partai Demokrat. “Hingga ada penetapan ketua definitif dari DPP,” kata Samwil.
Menurut anggota Komisi C DPRD Jatim, penetapan ketua definitif DPD sesuai kebiasaan tahapan Musda di berbagai provinsi yang sudah berjalan adalah 3 hari paska pelaksanaan tahapan Fit And Proper Test terhadap calon ketua DPD yang digelar 31 Januari 2022 secara virtual.