Liputanjatim.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis dengan status awas kepada lima kabupaten/kota, yaitu Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Pamekasan dan Situbondo.
Selain itu, BMKG juga membeberkan bahwa musim kemarau telah terjadi di 85 persen wilayah Indonesia. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai terjadinya kekeringan akibat kemarau panjang ini.
“Dampak kekeringan meteorologis biasanya diikuti antara lain, berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian serta meningkatnya potensi kebakaran semak, hutan, lahan dan perumahan,” tulis BMKG dalam website resminya, Rabu (25/8/2021).
Sebelumnya, BMKG memisahkan sejumlah daerah berdasarkan kategori awas, siaga dan waspada. Pemisahan ini mengacu pada monitoring kejadian hari kering berturut-turut, dan prediksi akan peluang hujan rendah, hingga indikasi potensi kekeringan meteorologis pada beberapa kabupaten/kota.
Lima daerah di Jatim yang masuk kategori siaga yakni Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Pamekasan dan Situbondo. Juga ada sejumlah daerah lain di Indonesia yang masuk kategori siaga hingga awas.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kekeringan meteorologis,” tandasnya.