Liputanjatim.com – Sejak diberlakukannya rapid test dan swab massal di Surabaya, ada 2.150 orang yang reaktif rapid test. Akumulasi ini dihitung sejak tanggal 29 Mei hingga 9 Juni 2020.
Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen TNI Suyanto mengatakan, rapid test yang dilakukan oleh BIN sudah digelar sebanyak 22 kali di 13 lokasi.
Dari 13 lokasi di Surabaya tersebut, terdata ada 16.101 warga yang ikut sebagai peserta rapid test tersebut.
“Untuk yang reaktif sampai tanggal 9 Juni ini sudah 2.150 orang,” kata Suyanto kepada awak media, Rabu (10/6/2020).
Setelah melakukan rapid test, orang yang reaktif saat rapid test akan dilanjutkan dengan metode swab dan PCR. Dari angka reaktif sekitar 13,35 persen langsung swab.
Menurut Suyanto, dari 2.150 hasil reaktif test, 2.367 diantaranya sudah melakukan swab. Hasilnya, sebanyak 651 orang dinyatakan positif Covid-19.
“Total yang positif Covid-19 hasil dari PCR test berjumlah 651 orang atau jika di prosentasekan sekitar 27,5 persen dari jumlah yang sudah melakukan swab,” pungkasnya.
Untuk diketahui, BIN memperpanjang rapid test dan swab massal di Surabaya. Bila semula direncanakan hanya 19 Mei – 9 Juni, namun diperpanjang hingga 15 Juni mendatang.
