Liputanjatim.com – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersilaturahmi ke Alim ulama Pengasuh/tokoh pondok Pesantren se-Madura. Pada kesempatan itu, Muzani menyampaikan komitmen Prabowo Subianto untuk terus peduli terhadap kehidupan pesantren dan juga madrasah.
Kegiatan ini diketahui digelar di Pondok Pesantren Al Anwar Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, silaturahmi dihadiri oleh kyai-kyai kampung dan para pengajar ngaji madrasah dan pondok pesantren se Madura.
Kegiatan diawali dengan tausiah Ketua PCNU Kabupaten Bangkalan, KH Makki Nasir atau yang biasa disapa Ra Makki. Dilanjutkan sambutan pengasuh ponpes Al Anwar, KH Mukhlis Muksin.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Gus Irfan Yusuf Hasyim, Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad, dan seluruh anggota dewan Gerindra dari dapil Madura.
Pada kesempatan itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memastikan komitmen Prabowo terhadap kehidupan pesantren dan madrasah. Terutama tentang peningkatan kesejahteraan para tenaga pengajarnya, hal ini akan dilakukan melalui Dana Abadi yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
“Kalau sekarang ini kita menghadapi permasalahan madrasah, kita memiliki UU Pesantren, jadi ada kewajiban Pemerintah untuk menyediakan dana abadi kepada pesantren. Bila Allah takdirkan Pak Prabowo menjadi presiden, maka salah satu prioritasnya adalah implementasi dari UU Pesantren agar menyediakan dana abadi bagi pondok-pondok pesantren di seluruh Indonesia,” ujar Muzani, Kamis 5 Oktober 2023.
“Salah satu janji kami ingin menuntaskan pegawai honor kontrak di d!erah, di kementerian dan lembaga, termasuk para pengajar honorer di madrasah dan sekolah melalui UU ASN ini agar memungkinkan mereka diangkat seluruhnya menjadi ASN atau P3K pada Desember 2024. Tadi kami baru saja meminta penjelasan kepada pemerintah dan nanti akan dijelaskan melalui Peraturan Pemerintah,” sambung Muzani.
Muzani juga mengatakan bahwa Prabowo berhutang kepada rakyar Madura sebab selalu setia mendukung Prabowo. Oleh sebab itu, kata Muzani, hutang Prabowo tersebut akan dibayar tuntas saat nantinya dilantuk menjadi Presiden.
“Itulah beberapa komitmen Pak Prabowo kepada rakyat Madura dan pondok pesantren. Pak Prabowo menyampaikan kepada saya bahwa dia berhutang kepada rakyat Madura. Sejak Pemilu 2014 dan 2019, rakyat Madura selalu setia mendukung Pak Prabowo. Pak Prabowo selalu menang di Madura. 2024 insya Allah hutang-hutang itu akan dibayar tuntas saat Beliau dilantik menjadi Presiden,” tutupnya.