Liputanjatim.com – Tim Pemenangan Amin Provinsi Jawa Timur mengumumkan bahwa mereka melibatkan budayawan untuk bersinergi dalam pemenangan AMIN satu putaran (23/11/2023). Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menyelesaikan hiruk pikuk politik dan demokrasi yang sedang dialami oleh bangsa ini.
Menurut pernyataan tim, budaya memiliki peran penting sebagai pembersih dan pemersatu bagi masyarakat. Dalam konteks ini, budaya dianggap sebagai sarana untuk mencuci dan membersihkan ketegangan politik yang ada.
“Budayanya orang jawa timur berpolitik dengan tata krama, dengan riang gembira, gausah mumet ini sudah lima tahunan biasa, nah kebetulan pasangan amin ini komitmen dengan budaya contonya tim nasional ada KH. Anun Suroto, di Jawa Timur ada Kirun, menyusul berikutnya daerah-daerah lain budaya bergerak untuk amin satu putaran menang” .
Abah Kirun sebagai CO Kapten mengatakan komitmen AMIN terhadap pengembangan budaya dengan berpolitik dan tata krama yang baik. Mereka menjaga keharmonisan dan kerukunan dalam berkampanye serta membangun semangat riang gembira bagi masyarakat Jawa Timur.
Pada pemilihan yang semakin marak dengan berita-berita negatif, penyebaran hoaks, dan persaingan ketat antar kandidat, tim pememenangan Amin Jatim menilai bahwa kehadiran budaya dapat menjadi penyejuk dan mediator dalam mempersatukan masyarakat.
Pasangan AMIN berupaya untuk memajukan budaya Jawa Timur, para seniman dan budayawan bergerak bersama-sama untuk mendukung pasangan ini.
