LIPUTAN JATIM

Berikut Tujuh Tuntutan Mahasiswa yang Demo di Surabaya

Berita Jatim

Foto Istimewa

Liputanjatim.com – Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Surabaya Bergerak melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (14/4/2022).

Massa aksi yang terdiri dari gabungan mahasiswa di beberapa universitas membewa serta dua mobil komando dan beberapa poster berisi tuntutan kepada pemerintah.

Isu tuntutan yang dibawa pun tidak jauh dari aksi demonstrasi di beberapa daerah, yakni terkait kenaikan BBM jenis pertamax dan mahalnya minyak goreng. Menariknya, demo kali ini, para mahasiswa tidak membawa isu tiga periode masa jabatan presiden Indonesia.

Berikut rujuh tuntutan mahasiswa.

  1. Menuntut pemerintah untuk melakukan evaluasi perihal kebijakan DPO dan DMO dan berdampak pada kenaikan dan kelangkaan minyak goreng di Indonesia.
  2. Menuntut pemerintah untuk segera mengusut tuntas perihal praktek mafia minyak goreng di Indonesia.
  3. Menuntut pemerintah untuk segera mengusut melakukan evaluasi kebijakan harga BBM khususnya pertamax dan meninjau secara intens perihal pendistribusian BBM pertalite dan solar yang mengalami kelangkaan.
  4. Menuntut pemerintah menurunkan pajak pertambahan nilai PPN 11% mengingat keadaan ekonomi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
  5. Menuntut pemerintah untuk menunda pemindahan ibu kota negara sebelum rancangan pembangunan dan pengelolaan lingkungan dituntaskan mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat tinggi.
  6. Mengutuk segala tindakan korupsi kolusi dan nepotisme dalam proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan.
  7. Wujudkan reformasi agraria.
Exit mobile version