Liputanjatim.com – Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut kini menjadi perbincangan media sosial usai ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama RI untuk menggantikan Fachrul Razi. Pembicaraan warga net tidak lepas dari karir politik Gus Yaqut yang dimulai dari Ketua DPC PKB Rembang.
Hasil dari penelusuran pewarta, Gus Yakut adalah kader PKB yang karir politik terbilang paling bersinar. Bermula menjabat sebagai Ketua DPC PKB Rembang sejak 2001-2014, Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah 2012-2017. Bahkan kader GP Ansor NU itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang tahun periode 2005-2010.
Gus Yaqut tidak hanya menjadi kader terbaik PKB, ia juga salah satu kader terbaik NU. Sebab itu, ia dipercaya untuk memimpin organisasi sayap pemuda NU GP Ansor sebagai Ketua Umum untuk periode 2015-2020.
Sikap politik kebangsaan selama memimpin GP Ansor menjadi sorotan publik. Gus Yaqut terkenal sebagai kader NU yang terang-terangan menolak Gerakan khilafah di Indonesia, termasuk organisasi-organisasi yang mendukung Gerakan khilafah seperti FPI.
Sikap politik kebangsaannya tersebut kemudian mengundang simpati dari masyarakat dan menjadikannya Kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB dapil Jawa Tengah X (Kabupaten Batang, Pekalongan, Pemalang, dan kota Pekalongan). PKB menugaskan Gus Yaqut di parlemen Senayan sebagai Wakil Komisi II bidang otonomi daerah.
Belum purna tugas sebagai legislator, politisi PKB tersebut dipercaya Jokowi untuk menjadi Menteri Agama RI. Ditunjuknya Gus Yaqut membawa harapan besar masyarakat Indonesia terahap kebijakan atau program kerukunan beragama. Sebagaimana yang menjadi background dari Gus Yaqut selalu menolak gerakan intoleran di Indonesia atas nama agama.