JAKARTA, Liputanjatim.com – Partai Gerindra mempertimbangkan sejumlah nama yang bakal diusung sebagai pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018. Partai besutan Prabowo Subianto itu tengah menggagas poros baru dengan dua partai lain yang sama-sama belum memiliki jagoan yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro menyampaikan, masing-masing pimpinan tiga partai yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Sohibul Iman segera menggelar pertemuan khusus membahas nama beken yang akan diusung merebut kursi 1 dan 2 Jatim.

“Menunggu pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, PAN dan PKS, minggu kedua Desember ini,” kata Nizar saat dilansir dari peryataan ya kepada Okezone, Selasa (5/12/2017).

Ia menegaskan pertemuan itu digagas setelah Gerindra, PKS, dan PAN bulat menutup dukungan untuk pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak serta Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas. Dengan demikian, kemungkinan besar Pilgub Jatim diikuti tiga pasangan kandidat.

Prabowo, Zulkifli, dan Sohibul akan membahas kandidat alternatif untuk menantang Khofifah serta Gus Ipul. Namun, Nizar enggan membocorkan nama yang bakal beruntung mendapat tiket politik dari tiga partai koalisi poros baru tersebut.

“Pertemuan untuk membahas calon gubernur sama calon wakil gubernur yang baru. Insya Allah itu pembahasannya,” jelas anggota Komisi V DPR RI ini.

Sebagaimana diketahui, masih ada empat partai besar yang belum menentukan pilihannya untuk Pilgub Jatim yakni PKS, PAN, Gerindra, dan PPP. Sedangkan PDI Perjuangan dan PKB sudah bulat mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Abdullah Azwar Anas.

Sementara Partai Nasdem, Demokrat, dan Golkar juga telah resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa yang disandingkan dengan Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak.