Liputanjatim.com – Pemilik losmen di Jalan Sukun, Kelurahan/Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tewas kesetrum saat menginstalasi alat otomatis tandon air yang berada di atas atap losmen lantai tiga. Pemilik losmen tersebut bernama Sarianto (49) yang tewas pada Jum’at (11/6/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Petugas SAR Kanjuruhan Trisman menceritakan peristiwa itu terjadi saat korban menginstalasi alat otomatis tandon air. Apesnya, ketika melakukan instalasi itu, kondisi listrik masih menyala.
“Korban tampaknya tidak sadar bahwa kabel yang masih memiliki tegangan listrik menempel pada tangga alumunium tandon yang diinjak oleh korban,” ungkap Trisman.
Dengan kondisi kesetrum, tubuh korban masih menggantung di tangga tandon dengan posisi kepala berada di bawah.
“Paska mengetahui kejadia itu pihak keluaraga korban langsung menghubungi tim SAR untuk meminta bantuan. Namun sayangnya nyawa korban sudah tidak bis di tolong lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Petugas PLN ULP Kepanjen, Farit S membenarkan peristiwa tersebut. Ia memastikan bahwa saat menginstalasi otomatis tandon air itu, aliran listrik losmen masih menyala.
“Sebelum pihak kepolisian dan tim SAR mengevakuasi korban, seluruh aliran listrik tadi kami matikan dulu,” pungkasnya.
Tampak saat diavakuasi korban di tarik menggunakan tali tampar dari atap losmen berlantai 3, lalu dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang untuk visum.
“Yang pasti peristiwa ini murni akibat kecelakaan. Tidak ada unsur pembunuhan atau bekas benda tumpul pada tubuh korban,” tandasnya.