Sidoarjo, Liputanjatim.com – Korban kecelakaan bus Surabaya-Mojokerto yang masuk ke dalam Kali Sidorogo, masih gemetaran saat ditemui wartawan di Dusun Sidorogo, Desa Trosobo, Sidoarjo, Selasa 23/1/2018). Korban mengatakan, setelah melewati Flyover Trosobo, bus langsung memacu mesinnya.

“Jalan kencang, tapi tiba-tiba bannya meledak,” kata salah satu korban, Jumani (50). Warga Simo Gunung Surabaya ini menuturkan bus bernomor plat S 7129 UN tersebut langsung oleng tak terkendali. Bus yang dikemudikan Kamas (64) warga Keboan, Magersari, Mojokerto, menabrak tiang listrik dan langsung tercebur kali.

Jumani mengungkapkan ia duduk di sebelah kiri bus, sehingga ketika bus tercebur dinposisi kiri ia tak mengalaminluka parah.

“Tidak ada luka, pak. Tapi saya masih gemetaran takut. Untung warga langsung menolong,” sambungnya.

Kanit Lantas Polsek Taman, Iptu Sugeng Triharyanto, menerangkan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Bus tersebut mengangkut 12 penumpang.

“Warga sekitar membantu evakuasi penumpang dan membawa ke Puskesmas Krian,” imbuh Sugeng.

Sugeng membeberkan penyebab kecelakaan karena sopir tak bisa mengendalikan bus setelah bannya bocor dan meletus.

“Yang luka ada lima orang, termasuk sopir yang lukanya agak parah. Namun semuanya sudah mendapat perawatan. Sopirnya akan dirujuk ke RS,” ujarnya.[ib]