LIPUTAN JATIM

Bayi Laki-laki Ditemukan Dalam Box Belanjaan di Kediri

Liputanjatim.com – Malang nasib bayi laki-laki yang diprakirakan berusia satu hari ditemukan di dalam box belanjaan oleh pedagang jenang di Desa Jagul, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, pada dini hari Senin, 30 Desember 2024. Penemuan bayi ini menggegerkan warga setempat.

Sang pedagang jenang, Rohani, membeberkan kronologi awal penemuan bayi tersebut. Dirinya seperti biasa mengawali bekerja sejak dini hari untuk memasak jenang di kios tempat berjualan.

“Kira-kira jam 03.15 WIB, saya melihat box belanjaan di dekat rombong saya. Saya pikir milik orang sebelah, tapi sewaktu saya lihat isinya, ternyata ada bayi,” ungkap Rohani.

Rohani yang menemukan bayi berusia kurang lebih satu hari itupun langsung memberikan pertolongan dengan membawanya ke klinik terdekat.

“Kondisinya menangis terus, jadi saya langsung bawa ke puskesdes terdekat untuk diperiksa. Alhamdulillah, bayi dalam keadaan sehat meskipun masih baru lahir, mungkin usianya sekitar satu hari,” tambahnya.

Kepala Desa Jagul, Agus Sugandi, segera mengambil langkah setelah mendapatkan laporan tentang penemuan bayi tersebut.

“Saya langsung meminta perangkat desa untuk menuju rumah Bu Rohani. Informasi dari bidan desa, bayi itu dalam kondisi sehat, dan sudah diberi pakaian serta susu sementara,” jelas Agus.

Setelah penemuan tersebut, pihak kepolisian juga turun tangan. Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri, Ipda Hery Wiyono, mengungkapkan bahwa usai mendapat laporan, pihaknya langsung membawa bayi tersebut ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Meski informasi awal menyebut bayi dalam kondisi sehat, kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit. Penyelidikan guna mengetahui siapa yang meninggalkan bayi ini juga telah kami lakukan,” tegasnya.

Warga setempat merasa terkejut dan prihatin dengan penemuan bayi tersebut. Banyak yang berharap agar pihak berwenang segera menemukan orang tua bayi dan memberikan perlindungan yang layak.

Penemuan bayi ini menjadi perhatian publik dan media, mengingat situasi yang sangat menyedihkan. Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Pihak desa dan kepolisian berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini. Mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Exit mobile version