LIPUTAN JATIM

Bantuan Fasilitas Pendidikan yang Layak Akan Pengaruhi Peningkatan IPM Madura

Liputanjatim.com – Peningakatan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah Madura masih menjadi atensi. Wilayah yang rawan kemiskinan ini para siswanya harus mendapat perhatian khusus. Mereka perlu tinggal dan belajar di tempat yang layak.

Minimal poin tersebut yang didengar oleh Anggota DPRD Jawa Timur daerah pilihan (Dapil) Madura Nurfitriana Busyro pada kegiatan serap aspirasinya di Desa Giring Kecamatan Manding, Sumenep, Selasa 18 Juli 2023.

Ning Fit sapaan akrabnya mengatakan, jika terjun dan melihat langsung pendidikan di wilayah Madura, banyak gedung-gedung sekolahan yang sudah sangat memerlukan pembenahan.  Misal plafon yang mulai lapuk dan pintu sekolah yang bolong serta meja dan kursi yang sudah tidak baik, tapi tetap harus digunakan.

“Kondisi sekolahan yang tidak baik sedikit banyak pasti mengganggu belajar siswa, sehingga daya tarik siswa untuk belajar juga pasti berkurang,” kata Ning Fit seusai gelaran resesnya.

Isteri mantan Bupati Sumenep Abuya Busro Karim ini menuturkan, pendidikan di pulau garam memang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah, demi meningkatkan tarap pendidikan yang pastinya akan berefek kepada naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sebab IPM sendiri adalah salah satu indikator penting dalam mengukur kesejahteraan masyarakat.

“Harus ada upaya-upaya untuk mengembangkan indeks pembangunan manusia melalui perbaikan pendidikan yang ada di Pulau Madura. Hal tersebut dapat dengan pembenahan gedung, perlengkapan sarana dan prasarana serta guru yang mumpuni dibidangnya,” ujarnya.

Dilihat dari data BPS Jatim, IPM Madura di 2022 memang masih tertinggal ketimbang dari daerah lain di Jatim. Daerah Sampang masih menjadi terindah dibandingkan dengan tiga kabupaten lainnya di Madura, yakni hanya 63,39 diatasnya ada Bangkalan 65,05, Pamekasan 66,99 dan Sumenep 67,87.

Ia katakan ada beberapa faktor memang yang mempengaruhi rendahnya IMP di Madura, salah satunya adalah kesadaran dan ekonomi. Oleh sebab, itu ia berharap pemerintah di semua tingkatan dapat bekerjasama dengan masyarakatnya, minimal memberikan sosialisasi pentingnya pendidikan.

“Perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mensosialisasikan terhadap pentingnya pendidikan. Jika kesadaran mereka terus tumbuh, pemerintah harus menyambutnya dengan penyediaan fasilitas pendidikan yang mumpuni,” katanya.

Exit mobile version