Banjir Di Lumajang Rendam Lahan Pertanian Warga, Petani Terancam Gagal Panen

Banjir menggenangi area persawahan di Desa Darungan, Yosowilangun, Lumajang.

Liputanjatim.com – Intensitas hujan yang tinggi membuat ratusan lahan pertanian warga di Kabupaten Lumajang terendam air. Salah satunya yang terdampak adalah petani di Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang. Ketinggian air yang menggenangi area pertaniah warga 50-70 cm.

Padi yang berumur kurang lebih 2 bulan kini tergenang air seperti danau. Harapan petani di Desa Darungan pupus ketika melihat air menggenangi area persawahan mereka yang tepat di pinggir akses jalan utama.

Tak hanya padi, tanaman lain seperti cabai dan tebu juga ikut terendam air. Para petani hanya berharap air lekas surut agar tanaman di area persawahan mereka tidak mati. Jika ketingian air tetap, maka mengakibatkan gagal panen atau puso.

“Kalau air tidak segera surut, maka gagal panen yang akan dihadapi petani akan terjadi,” kata Aspariyanto salah satu petani, (9/3/2021).

(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/diterjang-angin-kencang-belasan-rumah-dan-kandang-di-pasuruan-rusak/)

Banjir di Desa Darungan kerap kali terjadi ketika musim hujan tiba. Hal tersebut terjadi dikarenakan Sungai Tandak dan Sungai Sempu tak mampu menampung debit air kiriman dari sejumlah desa.

Akibatnya luapan air menggenangi area persawahan warga yang berada dibantaran kedua sungai tersebut. Tanaman para petani juga teramcam gagal panen jika air tidak segera surut.

“Kedua sungai tersebut tidak mampu menanpung debit air kiriman dari desa lain. Desa Darungan menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba,” ujar Kepala Desa Darungan Eko Nurhadi.

Warga mengharapkan banjir tahunan ini tidak terjadi lagi ditahun-tahun berikutnya agar lahan pertanian mereka tidak terancam gagal panen. Salah satunya dengan cara normalisasi Sungai Tandak dan Sungai Sempu dari hulu hingga hilir oleh pemerintah Kabupaten Lumajang. Sehingga ketika musim penghujan tiba petani tidak risau area persawahan mereka terendam air.

“Harapannya ada normalisasi sungai hingga hilir, sehingga tidak ada banjir yang menggenangi area persawahan Desa Darungan ketika musim hujan tiba,” pungkas Eko Nurhadi.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here