Liputanjatim.com – Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sungai di Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi meluap. Akibatnya jalan pantura sempat ditutup beberapa saat karena genangan air setinggi 1 meter memenuhi jalan.
Kendaraan yang akan melintas memilih berhenti sambil menannti air surut. Banjir terjadi pada pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 mengakibatkan antrean panjang kendaraan dari arah Situbondo dan Banyuwangi.
Tak hanya akses jalan pantura, air juga menggenangi rumah dan lahar pertanian warga. Akibatnya lahan pertanian warga hancur.
Menurut keterangan Kepala Desa Sidodadi Shidiq Wibisono banjir ini lebih kecil dibandingkan 2 hari yang lalu. Dan sawah warga juga hancur akibat banjir beberapa hari terakhir.
“Banjir ini lebih kecil dibanding kemarin. Tapi lahan pertanian warga hancur karena terendam air selama beberapa hari ini,” kata Shidiq, Senin (1/2/2021).
(Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/tim-sar-berhasil-temukan-jenazah-pemotor-yang-tenggelam-di-sungai-driyorejo-gresik/)
Shidiq menambahkan, banjir yang terjari karena Sungai Sidodadi tidak dapat meneruskan debit air karena sumbatan material padat didalam gorong-gorong sungai. Sehingga air meluap ke jalan, rumah dan lahan pertanian.
“Gorong-gorong kecil, tetapi debit air besar, jadi ya meluap. Sekarang macet cuma 2 jam, kemarin sampai 3 jam macet,” tambahnya.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Eka Muharram, tak hanya Desa Sidodadi air juga menggenangi wilayah Wonorejo yang masuk dalam Kabupaten Situbondo.
“Kami menghimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan agar berhati-hati karena kondisi cuaca yang mudah berubah,” kata Eka.
Eka menambahkan, pihakny juga telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako untuk msyarakat yang terdampak banjir di Desa Sidodadi.
“Bantuan yang kami salurkan berupa paket sembako, lauk pauk, paket gizi tambahan, tikar, selimut, dan beberapa bantuan lain,” tambahnya.
Sementara itu banjir yang terjadi di Desa Sidodadi juga diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi pada hulu sungai, yaitu sekitar pegunungan yang turun ke hilir. Dan sungai tidak dapat menampung air hujan.
[…] (Baca Juga: https://www.liputanjatim.com/banjir-di-banyuwangi-jalan-pantura-sempat-ditutup/) […]