Liputanjatim.com – Seorang balita berinisial AF (3,5 tahun) asal Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, ditemukan meninggal dunia di empang belakang rumahnya pada Kamis (2/1/2025).
Menurut keterangan Kapolsek Sukodadi, AKP Lazib, insiden terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Kejadian tragis ini bermula saat orang tua korban sedang beristirahat.
“Orang tua korban awalnya mengajak tidur korban. Namun, saat orang tua tertidur, korban bangun dan membuka pintu belakang rumah. Tanpa sepengetahuan orang tua, korban tercebur ke empang,” jelasnya.
Saat menyadari korban tidak ada di dalam rumah, orang tua segera mencari dan menemukan AF sudah dalam kondisi tenggelam di empang.
“Saksi langsung masuk ke empang untuk menolong korban, tetapi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” tambah AKP Lazib.
Polsek Sukodadi segera menerima laporan terkait kejadian ini dan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
“Kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan koordinasi dengan keluarga korban,” ungkap Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga korban menyatakan bahwa kejadian ini murni kecelakaan dan tidak ingin melanjutkan perkara ke jalur hukum.
“Keluarga korban telah membuat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan menuntut atas kejadian ini. Kami menghormati keputusan keluarga,” tegas AKP Lazib.
