LIPUTAN JATIM

Bakal Ada Pameran Expo Pendidikan di Bangkalan, Catat Tanggalnya

Ket foto: Ketua Dewan Pendidikan Abdullah saat diwawancarai wartawan/Wahyudi

Liputanjatim.com – Bangkalan dikenal sebagai salah satu kabupaten yang memiliki citra buruk. Hal ini dilengkapi dengan data rangking Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang selalu ditingkat bawah berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Kedisiplinan guru dan murid yang dianggap rendah (masuk jam 09:00 pulang jam 11:00). Gedung yang ambruk dan sarana yang minim.

Namun begitu, seiring berjalannya waktu, wajah Bangkalan mulai dirubah. Salah satunya bisa dilihat dari sistem pendidikan yang kemudian perlahan mulai bergeser ke ranah positif. Inovasi dari sekolah-sekolah mulai bermunculan.

“Data BPS tidak mengacu pada realita yang ada, hanya mengambil sampling, tidak masuk akal kami,” kata Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan Abdullah.

Hal itulah yang mendorong Dewan Pendidikan Kabupaten Bangkalan untuk membuat even yang memperlihatkan perkembangan positif Pendidikan di Kabupaten Bangkalan yang berbentuk Pameran Expo Pendidikan.

“Makanya kami mengajak masyarakat untuk mengekspos pendidikan melalui expo pendidikan untuk kemajuan. Nanti akan dilibatkan semua komponen pendidikan, mulai tingkat Paud hingga SMA sederjat. Kemenag juga akan dilibatkan, sekolah swasta dibawah naungannya akan dilibatkan juga,” jelas Abdullah.

Abdullah mengatakan bahwa expo pendidikan ini untuk menunjukkan pada publik potret pendidikan di Bangkalan. Kegiatan ini sebagai wadah siswa dalam berkreasi dan menunjukkan prestasi.

“Kami hanya mewadahi pendidikan untuk menunjukkan pada masyarakat luas, terlibat semua mulai Paud hingga SMA sederajat. Selama ini belum pernah dilakukan,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Bangkalan Taufan Zairinsyah Pameran Expo Pendidikan akan dilaksanakan pada 23-24 Juni mendatang.

Pameran Expo pendidikan sendiri di inisiasi oleh Dewan Pendidikan, dengan melibatkan banyak pihak termasuk swasta, seperti perbankan, perusahaan galangan kapal, BPJS dan perusahaan lain yang mencapai 29 pihak swasta.

Exit mobile version