Bahaya Tanah Gerak di Purwodadi, Pakar ITS Sarankan Warga Direlokasi

Liputanjatim.com – Fenomena tanah gerak yang terjadi di Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, mengancam keselamatan warga setempat. Pakar geologi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merekomendasikan agar warga yang tinggal di wilayah tersebut segera direlokasi.

Hal ini berdasarkan hasil kajian geologi yang menunjukkan bahwa tanah di kawasan itu tidak stabil dan berpotensi menimbulkan kerusakan lebih lanjut.

Pada Selasa (28/1/2025), fenomena tanah gerak mulai dirasakan warga, dengan sejumlah rumah mengalami keretakan. Hingga Kamis (30/1/2025), sebanyak 47 rumah mengalami kerusakan, dengan 16 di antaranya rusak parah.

Kondisi ini membuat pemerintah daerah segera melakukan upaya pengungsian, dengan 176 jiwa diungsikan ke SDN Cowek 2 untuk mencegah hal-hal yang lebih buruk.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, menyatakan bahwa pihaknya sedang menunggu rekomendasi tertulis dari Dinas PU Cipta Karya Jatim, yang bekerja sama dengan ahli geologi dari ITS, untuk segera mengambil langkah-langkah selanjutnya.

“Kami masih menunggu rekomendasi tertulis sebagai acuan mengambil langkah-langkah,” ujar Sugeng pada Jumat (7/2/2025).

Sugeng juga menambahkan bahwa sembari menunggu rekomendasi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait dan memastikan logistik untuk pengungsi tetap terpenuhi. Dinas Sosial juga berperan dalam distribusi bantuan.

“Kami juga masih terus menjamin logistik untuk pengungsi yang masih bertahan. Kita suplai terus bersama dinas sosial,” tambahnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here