LIPUTAN JATIM

Baddrut Tamam Soal Anggaran: “Bukan Lagi Money Follow Program, Tapi Money Follow Function”

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menyampaikan keterangan pers seusai rapat paripurna DPRD Pamekasan. (foto: Pamekasn Hebat)

Pamekasan, Liputanjatim.com – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyadari penggunaan anggaran cenderung tidak efektif dan efisien. Oleh sebab itu Bupati akan mengubah pola penganggaran Pemkab Pamekasan.

Baddrut Tamam menyampaikan, bahwa saat ini pola penganggaran tidak lagi berorientasi kepada program. Namun lebih berorientasi terhadap fungsi. ”Bukan lagi money follow program, tapi money follow function,” katanya kemarin seuasai rapat Primpurna DPRD Pamekasan (20/1/19).

Berkaitan dengan program kerja organisasi perangkat daerah (OPD) harus jelas fungsinya. Manfaat yang diterima masyarakat dari program yang akan dianggarkan harus jelas. Dengan demikian, tidak ada anggaran yang cenderung dihamburkan.

Orang nomor satu di Pamekasan itu juga menyampaikan, realisasi anggaran harus menjadi pendorong kemakmuran dan pembangkit pembangunan. Dia menegaskan bahwa orientasi anggaran yang berpatokan kepada fungsi akan ditekankan pada periode kepemimpinannya.

Dengan begitu, mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim itu berharap, pembangunan berjalan lancar. Ikhtiar pemerintah menjadikan Pamekasan Hebat terwujud sesuai harapan bersama. ”Orientasi program itu fungsi, jelas targetnya,” kata Baddrut.

Disamping itu, ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Muhammad Sahur mendukung ikhtiar bupati menjadikan Pamekasan Hebat. Orientasi program kerja sesuai fungsi dan manfaat memang harus dilaksanakan. Dengan demikian, ada korelasi antara program pemerintah dengan kebutuhan masyarakat. Selain efisiensi dan efektivitas anggaran

Pelayanan terhadap masyarakat harus lebih optimal. Harapannya, masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah. ”Selagi ikhtiar bupati untuk kemaslahatan umat, kami dukung penuh,” tandasnya. [aw]

Exit mobile version