Baddrut Tamam Ajak Masyarakat Kampanyekan Pemilu Damai Melalui Media Sosial

Bupati Pamekasan Baddrut Tama

Pamekasan, Liputanjatim.com – Menjelang Pemilu 2019 yang semakin dekat, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Pamekasan untuk mengkampanyekan pemilu damai. Terlebih bagi pengguna media sosial dan kelompok informasi masyarakat (KIM) untuk memanfaatkan medsos dalam mengampanyekan pemilu damai.

Baddrut Tamam mengatakan, dalam momen pemilu yang akan di gelar 17 april 2019 mendatang, dirinya ingin memberi contoh kepada masyarakat tentang penggunaan medsos untuk kebaikan.

“Melalui kampanye pemilu damai di medsos ini, kami ingin menggugah masyarakat agar memanfaatkan media sosial untuk kebaikan,” kata Baddrut Tamam, Minggu (10/02/19).

Arahan juga sering ia sampaikan kepada kelompok informasi masyarakan (KIM) “Pamekasan Hebat” yang berbasis blog yang berhubungan dengan media sosial tentang pentingnya menjaga keutuhan bangsa dengan cara santun menggunakan media sosial.

“Jangan hanya karena berbeda pilihan, persaudaraan dan persahabatan kita menjadi retak. Mari berdamai dalam perbedaan,” ajak Baddrut seperti dilansir Antara.

Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut itu menilai bahwa mayoritas masyarakat saat ini telah menggunakan medsos, oleh sebab itu medsos dapat digunakan sebagai altermatif mengkampanyekan pemilu damai.

Sedangkan kelompok informasi masyarakat adalah kelompok yang memiliki kepedulian dalam mendistribusikan informasi yang mendidik kepada publik dan dinilai penting untuk diketahui publik.

“Kampanye damai melalui medsos ini menjadi penting, karena akhir-akhir ini banyak postingan yang cenderung provokatif, saling menjelekkan dan memojokkan antarpendukung pasangan calon,” katanya.

Baddrut Tamam menambahkan, pesta demokrasi lima tahunan hendaknya bisa menjadi media silaturahim untuk mengenal visi dan misi calon, bukan menjadi ajang saling mencaci maki, apalagi saling memojokkan.

“Setahu saya, saling menghujat dan saling memojokkan adalah perbuatan yang dilarang oleh semua agama,” ucapnya.

“Lebih baik ayo berlomba dalam menyampaikan program-program yang baik di media sosial, sehingga medsos menjadi wadah yang bermanfaat dan bernilai ibadah,” ujarnya. [aw]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here