Surabaya, liputanjatim.com – Pemerintah pusat memutuskan sejumlah gerbang pintu tol di Indonesia untuk menggunakan e-Toll. Sistem tersebut diprediksi dapat mengurangi jumlah kemacetan di pintu gerbang masuk tol.

Merespon kebijakan pemerintah tersebut, PT Jasa Marga (persero) Tbk Cabang Surabaya akan mulai menerapan transaksi non tunai di 15 pintu gerbang tol secara bertahap.

“Sebagai salah satu operator jalan tol, kami secara perlahan sudah menerapkan program non tunai di jalan tol dengan melaksanakan pembayaran tol dengan menggunakan kartu elektronik,” kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Surabaya Teddy Rosady.

Per 1 Oktober, gerbang tol yang mulai menerapkan e-toll yakni adalah gerbang tol Satelit, Gunungsari 1 dan 2, Japanan Gempol. Per 10 Oktober berlaku di gerbang tol Dupak, Banyu Urip 1-5 gerbang. Per 17 Oktober diterapkan di gerbang tol Waru. Pada 24 Oktober, di gerbang tol Sidoarjo. Sedangkan Tol Jembatan Suramadu diterapkan e-toll per 31 Oktober 2017.[JF]