LIPUTAN JATIM

Atasi Potensi Kekurangan Pupuk Bersubsidi, CV. Sari Tani Gresik Tawarkan Pupuk Matahari Terbit

Berita Jatim

Ketua KNTA Abdul Ghofur saat memberikan sambutan di sosialisasi pupuk Matahari

Liputanjatim.com – Ketersediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bangkalan setiap tahunnya masih dikeluhkan oleh para petani.

Pasalnya, para petani masih kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Sekalipun mendapatkan, pupuk yang diperoleh tidak cukup untuk memupuk tanaman masing-masing petani.

Selain cenderung sulit, harga pupuk bersubsidi itu pun jauh lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Keluhan tersebut disampaikan oleh salah satu petani di kecamatan Tanah Merah Bangklaan. Menurutnya, petani hanya mendapatkan pupuk bersubsidi sebanyak 45 kilogram.

“Itu tidak cukup. Apalagi untuk mendapatkan pupuk bersubsidi itu prosesnya cukup rumit. Padahal petani tidak ingin ribet untuk mendapatkan pupuk,” ujarnya, Selasa (23/07/2024).

Untuk mengantisipasi kekurangan pupuk bersubsidi, CV Sari Tani Gresik hadir dan menawarkan pupuk Matahari Terbit yang bisa dimanfaatkan oleh petani untuk memenuhi kekurangan pupuk.

Selain mengantisipasi potensi kekurangan pupuk bersubsidi, kehadiran pupuk Matahari Terbit juga untuk membantu para petani meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.

“Dengan menggunakan pupuk ini hasil pertanian bisa meningkat. Untuk tanaman padi, gabah yang dihasilkan lebih padat dan batang juga lebih kuat,” ujar General Manager CV. Sari Tani Gresik, Erwin Hariyanto saat mensosialisasikan Pupuk Matahari Terbit kepada petani Tanah Merah.

Erwin mengatakan, manfaat pupuk Matahari Terbit sudah terbukti dan teruji mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian di sejumlah daerah, mulai dari wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur.

“Ini hasilnya sudah terbukti di mana-mana. Tapi intinya kami hadir untuk membantu para petani mengatasi kekurangan pupuk dan meningkatkan hasil pertanian,” katanya.

Sementata terkait harga, Erwin mengatakan tidak jauh dengan harga pupuk bersubsidi. Jika mengambil di tempat produksi (Gresik) harga pupuk Matahari Terbit hanya Rp. 85 ribu per sak.

“Jadi meskipun komposisinya lebih tinggi dari pupuk bersubsidi, harga pupuk Matahari Terbit ini masih bersaing dengan harga pupuk bersubsidi,” ucapnya.

Sementara itu, ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Tanah Merah, Gafur berharap, dengan hadirnya pupuk Matahari Terbit tersebut bisa memajukan para petani di kecamatan Tanah Merah.

“Meskipun para petani tidak akan mudah percaya terhadap pupuk baru tanpa membuktikan sendiri, saya harap para petani bisa lebih maju dengan adanya pupuk Matahari Terbit ini nantinya,” ucapnya

Exit mobile version