LIPUTAN JATIM

Atasi Kekerasan Seksual dan Anak, Cagub Luluk Sarankan Pendekatan Komunitas di Jawa Timur

Liputanjatim.com – Calon Gubernur Jatim nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah menegaskan perlunya kerjasama antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam upaya mengurangi kekerasan seksual dan kekerasan terhadap anak. Pernyataan ini mencuat dalam sebuah keterangan yang diterima liputanjatim.com pada Senin (7/10/2024).

Luluk yang merupakan politisi dari PKB, menyampaikan bahwa Fatayat NU memiliki potensi besar sebagai mitra strategis dalam memerangi kekerasan. Ia menyebutkan bahwa jaringan organisasi yang luas dan struktur yang solid hingga ke tingkat ranting dapat dimanfaatkan untuk membangun layanan berbasis komunitas yang lebih efektif.

“Kekerasan seksual dan kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Dengan melibatkan Fatayat, kita dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas,” ujarnya saat menghadiri acara PAC Fatayat NU Se-Anak Cabang Prigen.

Menurut Luluk, keberadaan kurikulum yang terlatih dalam pencegahan tindak pidana kekerasan membuat Fatayat NU menjadi pilihan yang tepat untuk diajak berkolaborasi.

Luluk juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh unit layanan terpadu yang dibangun pemerintah. Ia mengakui bahwa akses layanan tersebut masih sulit dijangkau, terutama bagi korban yang berada di daerah terpencil. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pendekatan berbasis komunitas untuk memastikan layanan dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Dalam program yang direncanakan, Luluk tidak hanya akan fokus pada pendampingan pasca-kekerasan, tetapi juga pada upaya pencegahan. “Sosialisasi dan edukasi adalah kunci agar masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak, bisa lebih terlindungi,” tegasnya.

Dengan visi ini, Luluk berharap untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak-anak di Jawa Timur. “Bersama, kita bisa menciptakan perubahan. Mari kita wujudkan Jawa Timur yang lebih aman dan sejahtera untuk semua,” tutupnya.

Dengan komitmen yang kuat dan kolaborasi yang tepat, Luluk optimis bahwa Jawa Timur dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangani isu kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Exit mobile version