LIPUTAN JATIM

Atasi Karhutla, PCNU Banyuwangi Intruksikan Warga Nahdlyin Solat Istisqo’ dan Istighasah

Kebakaran hutan di Banyuwangi, sumber: google

Liputanjatim.com – Agar bencana alam berupa kekeringan dan kebakaran hutan di Banyuwangi cepat padam, warga nahdliyin diintruksikan bermujahadah dengan menggelar salat istisqo’ serta istighasah.

“Guna mengatasi karhutla dan kekeringan yang melanda kawasan Banyuwangi, PCNU telah mengeluarkan intruksi kepada seluruh pengurus majelis wakil cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), badan otonom (banom) dan lembaga NU agar menggelar salat istisqo’ (minta hujan),” kata Ketua PCNU Banyuwangi, H. Muhammad Ali Makki Zaini atau Gus Ali kepada wartawan, Sabtu (26/10/2019).

Salat istisqa dan mujahadah, sambung Gus Ali, sebagai upaya batin untuk wilayah Banyuwangi khususnya agar segara diturunkan hujan.

“Apa yang kami lakukan disamping menindaklanjuti intruksi PBNU, juga melihat kondisi masyarakat yang mengalami kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari dan kebakaran hutan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gus Ali secara khusus juga telah meminta kiai-kiai NU di seluruh Banyuwangi, pengurus lembaga takmir masjid NU, dan warga nahdliyin se Banyuwangi berdoa bersama agar segera diturunkan hujan oleh Allah SWT. Terutama di kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup, Gunung Ranti dan TWA Kawah Ijen.

Sebagai bentuk kepedulian, tambah Gus Ali, sejak karhutla terjadi relawan dari lembaga penanggulangan bencana, perubahan iklim, dan pelestarian lingkungan NU juga telah bersama-sama aparat dan relawan lainnya dalam rangka pemadaman api.

Lebih dari itu, lanjut Gus Ali, pihaknya juga telah mengintruksikan kepada warga nahdlyin di Kecamatan Licin, Glagah, Giri, Kalipuro, dan Banyuwangi bersama-sama membantu logistik bagi yang sedang memadamkan api.

“Untuk pemadaman dilakukan oleh petugas TNI, Polri dan relawan yang memiliki keahlian. Warga NU ikut membantu partisipasi menyuplai konsumsi makan dan minum bagi relawan dan petugas yang memadamkan api,” terangnya.

Selain mendistribusikan bantuan logistik kepada para pemadam kebakaran, Pengasuh Ponpes Bahrul Hidayah Parijatah Kulon, Srono ini juga mengatakan untuk membantu masyarakat akibat kemarau PCNU Banyuwangi telah melakukan ikhtiar lahir yaitu dengan menyumbangkan air bersih ke beberapa wilayah yang dilanda kekeringan dengan memperdayakan Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh NU (LAZISNU), LPBINU, dan Ansor Banser.   

Exit mobile version