LIPUTAN JATIM

Arti Kemerdekaan Dari DKW Garda Bangsa Jatim Untuk Pemuda

Liputanjatim.com – Setiap tanggal 17 Agustus, kita memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang kita cintai. Dalam benak kita sebagai generasi penerus bangsa adalah hasil jerih payah, memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia oleh para pahlawan dan proklamator bangsa ini.

Namun, apa sebetulnya makna dan tujuan kita mengadakan peringatan hari kemerdekaan itu, khususnya untuk para pemuda?

Menurut Ketua Dewan Koordinator Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Timur, Ubaidillah, kemerdekaan Indonesia diraih dengan penuh semangat dan dukungan dari berbagai elemen, tidak terkecuali peran penting dorongan mental yang kuat generasi pemuda saat itu.

Keberanian, semangat pantang menyerah, dan kemauan untuk berkorban itu menurut Gus Ubaid sapaan akrabnya, menjadi contoh untuk ditranformasikan agar mampu menjawab tantangan zaman.

“Tiada pengorbanan yang sia-sia, Tiada rintangan yang tak dapat diatasi. Gerakan pemuda sangat berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia,” kata Gus Ubaid, Senin (16/8/2021).

Pria yang juga anggota komisi A DPRD Jawa Timur mengatakan, semangat kemerdekaan yang sudah ditorehkan para pendiri bangsa, harus menjadi pendorong bagi generasi muda Indonesia untuk mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Belum lagi kita ditantang dengan pandemi Covid-19 dan bonus demografi diperkirakan terjadi pada tahun 2035.

Dengan konsentrasi atau fokus pada pendidikan dan memperkuat karakter sebagai anak bangsa, maka generasi muda Indonesia diharapkan mampu menyambung estafet pembangunan bangsa Indonesia dimasa depan.

“Didepan mata pemuda bangsa ini sudah dihadapkan dengan segudang tantangan zaman. Momentum kemerdekaan harus menjadi refleksi pemuda dalam menghadapi bonus demografi, demi mewujudkan cita-cita luhur pendiri bagsa, untuk Indonesia maju,” katanya.

“Semangat dalam belajar dan aktif dalam masyarakat, menjadi titik poin agar kegerasi milenial ini saat ini harus berjuang memeras ide untuk kemajuan bangsa,” lanjut anggota Fraksi PKB ini.

Politisi dari Daerah pilihan (Dapil) Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi melanjutkan, sebagai bangsa Indonesia, kaum muda wajib berperan penting dalam menjaga alat-alat pemersatu bangsa Indonesia dan memegang teguh semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

“Dengan selalu berpedoman kepada dasar negara Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika kita tentu lebih dapat bersikap bijaksana dalam pergaulan di rumah, lingkungan belajar atau di masyarakat kita yang beragam. Kita akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan sehingga kehidupan yang rukun, serasi dan harmonis dapat terwujud,” ujarnya.

Exit mobile version