Liputanjatim.com – Laga bergengsi antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 berpotensi digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Wacana tersebut muncul seiring dengan rampungnya proses renovasi stadion yang sebelumnya sempat ditutup pasca tragedi 2022 lalu.
Dalam jadwal resmi yang tercantum di situs Liga Indonesia Baru (LIB), pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Senin, 28 April 2025, dengan Stadion Gelora Soepriadi, Blitar sebagai venue. Namun belakangan, opsi penggunaan Stadion Kanjuruhan kembali menguat.
Kanjuruhan sendiri telah rampung direnovasi dan diresmikan kembali. Hal ini membuka kemungkinan Arema untuk kembali berkandang di tempat yang memiliki kapasitas lebih besar dan fasilitas lebih lengkap.
Menanggapi wacana tersebut, pelatih Persebaya, Paul Munster menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah mempersiapkan tim menghadapi laga terdekat kontra Madura United yang akan digelar pada Minggu (20/4/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Saya tidak tahu di mana kami akan melawan Arema. Bagi saya, fokus utama saya saat ini adalah lawan Madura (United),” ujar Munster.
Pelatih asal Irlandia Utara itu juga menyatakan bahwa Persebaya akan menghadapi setiap laga dengan pendekatan satu per satu, tanpa terlalu terbebani oleh pertandingan yang belum dijalani.
“Kami fokusnya game by game. Seperti yang saya bicarakan kemarin, fokus sekarang untuk melawan Madura,” tegasnya.
Saat ini, Persebaya masih bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 49 poin dari 28 pertandingan. Sementara itu, Arema FC masih berusaha keluar dari papan bawah.