Liputanjatim.com – Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah menyerahkan bantuan seragam sejumlah 405 pcs untuk PC GP Ansor Surabaya. Penyerahan bantuan seragam tersebut dilakukan dalam acara pembekalan “Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Upaya Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Aula Kampus Sunan Giri Surabaya, Selasa (29/11/2022).
Bantuan tersebut bagian dari upaya mendukung dan meningkatkan kerja-kerja pengabdian kader-kader GP Ansor kepada masyarakat. Sebab, selama ini, Ansor dinilai sebagai organisasi masyarakat yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat secara langsung. Sehingga peran dan kontribusinya patut untuk diapresiasi.
“Kontribusi positif GP Ansor terhadap pemerintah dan masyarakat amat sangat bisa dirasakan. Mulai dari kegiatan keagamaan, sosial hingga tanggap bencana, Ansor selalu hadir melayani masyarakat,” ungkap Sekretaris DPW PKB Jawa Timur itu.
Untuk itu, politisi asal Sidoarjo itu berharap, GP Ansor terus berkolaborasi bersama pemerintahan di Jawa Timur atau pun di Pemerintahan Kota Surabaya dalam mendukung proses pembangunan menuju masyarakat kesejahteraan. Untuk mencapai itu, perlu adanya kolaborasi dan harmonisasi pemerintah dan masyarakat yang terwakili oleh organisasi kemasyarakatan seperti GP Ansor sebagai pressure group dalam sebuah kebijakan.
“Ansor tidak hanya sebagai kelompok penyampai aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan DPRD, namun juga harus sebagai penyampai informasi kebijakan yang dihasilkan. Sehingga tujuan dari pembangunan bisa terlaksana sebagaimana formulasi yang dirumuskan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anik menuturkan bahwa pemberian bantuan seragam untuk kader-kader Ansor tak lain adalah untuk meningkatkan saint of belonging atau rasa memiliki terhadap Ansor sebagai organisasi NU. Sehingga tumbuh rasa kebanggaan sebagai kader Ansor yang juga turut berkontribusi terhadap bangsa.
“Semoga bermanfaat dan menjadi semangat dalam melaksanakan kerja-kerja keorganisasian,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Anik menuturkan bahwa bantuan seragam untuk Ansor Surabaya merupakan hasil serap aspirasi yang kemudian diakomodir oleh dirinya untuk mendapatkan bantuan dari Pemprov Jawa Timur. “Alhamdulillah bisa terealisasi hari ini,” ujarnya.
