LIPUTAN JATIM

Anies-Cak Imin Akan Silaturrahmi dengan Ulama Jatim di Sidoarjo, Begini Kondisi Lokasinya

Liputanjatim.com – Bakal Capres Anies Baswedan dan Cawapres A Muhaimin Iskandar terus melakukan safari politiknya di Jawa Timur.

Kali ini, pasangan bakal kontestan di pilpres 2024 ini melakukan silaturrahmi dengan para ulama di Sidoarjo. Bertempat di Pondok Pesantren Al Amanah Junwangi Sidoarjo, Anies-Cak Imin akan bertemu dengan para Kiai, Gawagis, Nyai, Nawaning Jatim, Jumat 29 September 2024.

Menurut pantauan Liputan Jatim, mendekati tempat acara, umbul-umbul dan bendera PKB sudah menghiasi setiap ruas-ruas jalan. Banner bertuliskan selamat datang Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah mulai bertebaran.

Tim keamanan sudah berjaga-jaga di setiap pojok jalan. Mereka melakukan pengarahan kepada setiap pengendara agar lalu lintas tetap lancar walau sudah padat.

Dilokasi acara, tamu undangan juga sudah mulai berdatangan, mereka diarahkan untuk parkir ditempat yang telah disediakan.

Info yang didapat, Anies-Cak Imin akan berangkat dari Sumenep. Diketahui, di Kota Keris ini mereka menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama 500 alim ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Arraudhah, Sumenep.

Pada kesempatan itu, Cak Imin merasa senang bisa membawa Anies sowan ke para kiai di Jatim. Ketua Umum DPP PKB itu menegaskan dia bersama Anies tengah berjuang melanjutkan warisan semangat perjuangan dari kakek-kakek.

“Kedatangan saya bersama Mas Anies yang pertama tentu saja mohon izin pamit untuk berjuang merebut kepemimpinan nasional sekaligus mohon restu, doa, dan dukungan. Kami tidak bisa dipisahkan dari sejarah dan warisan politik ahlussunnah wal jamaah,” kata Cak Imin, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/9/2023).

Senada dengan Cak Imin, Anies juga menyinggung perjuangan kakeknya Abdurrahman Baswedan dan kakek buyut Cak Imin, KH Bisri Syansuri dalam merebut kemerdekaan dari penjajah di era yang sama.

“Kami hadir untuk memohon doa. Mengemban misi yang akan membawa kemaslahatan bagi semuanya. Kami yakin insyaallah jika semua kiai mendoakan maka dwi tunggal ini akan meneruskan perjuangan orang tua kami dulu,” kata Anies.

Exit mobile version