Mojokerto, Liputanjatim.com – Hujan deras disertai angin kencang menerjang wahana wisata air panas Padusan, Pacet, Mojokerto. Kejadian ini mengakibatkan pohon berdiameter 1,2 meter tumbang menimpa warung, jembatan, tiang listrik, dan mobil pikap.
Sunari (45) seorang pedagang mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIB, hujan deras disertai angin kencang menerjang wisata alam ini. Pada saat itu tempat pemandian air panas tersebut masih belum ramai didatangi pengunjung, Senin (19/02/2018).
“Disertai hujan es ukuran seujung jari. Semua pada panik karena anginnya kencang, saya fokus megangi payung dan gerobak dagangan saya supaya tak terbawa angin,” ungkapnya dilansir dari detikcom.
Posisi tempat dia beejualan tidak jauh dari pohon tersebut kurang lebih hanya 3 meter di sisi timur pohon tersebut. Pohon besar itu sudah berumur puluhan tahun, pohon berada di balik pagar wisata air panas, tepatnya di pojok barat sisi selatan.
“Sesaat sebelum tumbang, saya dengar suara kratak-kratak, akar pohon tercabut dari tanah. Kemudan duar, pohon ini tumbang mengenai warung di sisi barat,” ujarnya.
Tumbangnya pohon ini mengakibatkan sejumlah kerusakan di area wisata air panas Padusan. Kejadian ini juga merusak pagar besi jembatan sepanjang 1,5 meter patah, sebagian konstruksi jembatan juga pecah juga menimpa teras dua kios yang berada di sisi barat pemandian air panas.
Sebuah mobil pikap dan tiang listrik juga tidak luput dari patahan pohon ini mengakibatkan pemadaman demi keamanan. Mobil pikap milik Rahmat (40), warga Desa Padusan, Pacet ini penyok di bagian baknya. Mobil tersebut biasa dipakai korban untuk mengangkut dagangan berupa buah-buahan.
“Mobil saya parkir karena hujan es campur angin. Saya berteduh di kios sebelah, Alhamdulillah selamat,” terangnya.
Kapolsek Pacet AKP Didik Hariyono menjelaskan, selain pohon tersebut, kejadian angin kencang ini juga merobohkan sebuah pohon pinus berdiameter 60 cm di bagian atas pemandian air panas Padusan. Tumbangnya pohon ini merusak dua warung milik warga sekitar.
Dalam kejadian 2 pohon tumbang tidak ada korban luka maupun korban jiwa, Saat ini polisi bersama BPBD, relawan dan warga sekitar membersihkan pohon yang tumbang. Pohon tersebut dipotong menggunakan gergaji mesin untuk memudahkan proses evakuasi.
“Untuk aliran listrik, untuk sementara PLN melakukan pemadaman di wilayah air panas ini. Listrik akan kembali menyala setelah kiriman tiang pengganti datang, paling lama besok,” pungkasnya.