LIPUTAN JATIM

Anggota DPRD Jatim Fatchullah Ajak Mahasiswa Melek Politik

Anggota DPRD Jawa Timur Fatchullah menerima cinderamata dari panitia seminar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Malang, liputanjatim.com – Anggota DPRD Jawa Timur Fatchullah mengajak mahasiswa Jawa Timur untuk melek politik. Ajakan tersebut disampaikan Fatchullah dalam acara seminar pendidikan politik yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa (14/11/2017) di Gedung Rektorat Lt. 3 UIN Malang

Fatchullah yang bertindak sebagai narasumber tersebut mengatakan bahwa di era demokrasi dengan ruang yang begitu bebas berpendapat dan berekspresi, menyebabkan situasi politik Indonesia dipengaruhi oleh sosial media. Karana itu, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan harus mengerti dan paham betul media yang kredibel dan bisa menjadi rujukan sumber informasi.

“Di era kebebasan berpolitik ternyata banyak pemuda generasi milenial yang belum mengerti tentang bagaimana membuat kebijakan dan undang-undang, serta fungsi yang sebenarnya, tentang tugas para legislator yang akan berdampak kepada masyarakat. Sementara mereka hanya tahu sisi negatifnya saja dari perilaku para politisi dari “Media” yang serba bebas, bahkan hoaks.” Ungkapnya.

Politisi PKB tersebut berpesan kepada mahasiswa untuk tidak menjadikan media sosial dan media massa sebagai satu-satunya sumber kebenaran. Karena media sosial sudah bercampur aduk dengan opini dan hoaks yang cenderung adu domba antar kelompok dan golongan.

Selain itu, Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur itu meminta mahasiswa untuk memahami proses kebijakan yang akan dilahirkan untuk kepentingan masyarakat. Pemahaman tersebut sangat penting untuk mengetahui bagaimana masalah-masalah yang ada di masyarakat didiskusikan di parlemen dan pada akhirnya lahir sebuah kebijakan.

“Kebijakan berupa program, perda dan perundang-undangan merupakan proses politik di parlemen. Lahirnya kebijakan untuk masyarakat tersebut sebagai bentuk kerja dari para legislator, politisi yang ada di parlemen,” terangnya.

Fatchullah berharap, pemuda tidak lagi selalu berfikir negatif terhadap kinerja politisi dengan memahami formulasi kebijakan dengan sistem pemerintahan dan politik yang ada.

“Harapan saya, agar para generasi muda memahami tentang politik dan mengerti dampak positif dan negatifnya sebuah kebijakan yang dilakukan oleh para politisi. Tidak sekedar menerima info dari sumber-sumber yang kurang bertanggung jawab. Dan yang terpenting adalah, para generasi muda dengan paham politik tidak gampang terbawa pemikiran yang liberal dan radikal yang disebarkan melalui media sosial,” tuturnya.[hc]

Exit mobile version