Liputanjatim.com – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengancam KPU dalam pemilu 2019 mendatang. Ia beralasan KPU dianggap sebagai lembaga yang terindikasi melakukan kecurangan dalam kontestasi Pilpres kali ini.
“Awas kalau sampai KPU curang, ya, kita, kita gempur bersama-sama. Kita lebih pandai dari pemerintah. Bayangkan, 31 juta daftar (pemilih) bodong, banyak sekali, ini kan nggak masuk akal. KTP elektronik dibuang di tong sampah, di semak, di sawah, kan kurang ajar. Jadi saya memang tidak main-main mengatakan, awas kalau KPU curang dan kita punya bukti saya kira. Kita lindas insyaallah ya. Dan ini kita sudah pikir tak boleh leha-leha tinggal 90 hari lagi,” kata Amien di Seknas Prabowo-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).
Tidak hanya itu, pria yang sering mengeluarkan kata-kata kontroversial ini juga mengandaikan jika pasangan Prabowo-Sandiaga menang, syukuran akan langsung digelar. Ia juga mengandaikan Jokowi sebagai presiden bebek lumpuh jika Prabowo menang.
“Insyaallah 17 April tahun ini kira-kira magrib sudah bisa syukuran. Kemudian insyaallah presiden dilantik 20 Oktober. Dari 17 April sampai Oktober itu nanti Pak Jokowi namanya presiden bebek lumpuh. Nggak boleh buat yang macem-macem karena sudah lumpuh. Dan akhrinya perjuangan kita menang kalau dapat izin Allah. Kita berusaha berdoa dan tiap magrib kita pakai bahasa daerah kita mohon pada Alllah dapat presidien yang arah lebih bagus,” kata Amien.
Pria yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Badang Pemenangan Nasional (BPN) itu lantas membeberkan rencana jika Prabowo menang. Ketum Gerindra itu, ungkap Amien, akan merangkul tokoh-tokoh yang bertentangan.
“Jadi ini betul-betul yang mau dikerjakan Pak Prabowo. ‘Mas Amien insyaallah kalau kita menang kita akan buat pemerintahan yang merupkan tim yang dulu oposisi, yang dulu bertentangan itu akan dirangkul’. Pak presidennya sudah Pak Prabowo. Itu teori dari Abraham Lincoln, itu yang serahkan itu bisa digabungkan maka jadilah Amerika negara yang kuat waktu itu,” pungkas Amien.