Liputanjatim.com – Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jawa Timur menyatakan sikap untuk mendukung pencapresan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin. Bertempat di depan Gedung Grahadi, dukungan tersebut diperoleh setelah rekam jejak Gus Muhaimin yang berlatar aktivis dan putra daerah dinilai sebagai tolak ukur pemimpin ideal.
Koordinator Aliansi Mahasiswa Jawa Timur Eka Parastyo mengatakan bahwa sikap ini diambil setelah melalui perdebatan yang cukup panjang.
“Sikap ini kita ambil setelah melalui debat dan diskusi yang panjang. Hal ini karena kita terdiri dari beberapa kampus di Jatim. Sehingga akhirnya mengerucut nama Gus Muhaimin,” kata Eka.
Selain itu, menurut Eka, sosok Gus Muhaimin dinilai sebagai putra daerah yang mumpuni untuk masuk dalam bursa Capres 2024 mendatang.
“Pertimbangan lainnya, Gus Muhaimin adalah putra daerah. Rekam jejaknya di pemerintahan juga sudah lebih dari layak untuk kita dukung,” tegas mahasiswa dari Unesa tersebut.
Terakhir, Eka dan aliansi mahasiswa jatim akan terus menggelorakan dukungan terhadap ponakan dari Alm Gus Dur tersebut.
“Di mulai dari Surabaya, kami nyatakan sikap untuk mendukung Gus Muhaimin sebagai Capres 2024. Selanjutnya, daerah-daerah lain akan kami konsolidasikan terus agar gerakan ini tetap murni dari hati nurani kami,” tandasnya.
Untuk diketahui, kriteria pemimpin ideal menurut Aliansi Mahasiswa Jawa Timur ini salah satunya adalah memiliki latar belakang sebagai aktivis mahasiswa.
Selain itu, sebagai pemimpin harus cerdas, memiliki ideologi nasionalis religius, memiliki rekam jejak mumpuni dalam pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif.
Tidak itu saja, latar belakang sebagai politisi yang punya keinginan untuk menetralkan politik identitas turut menjadi pertimbangan mereka. Sosok pemimpin ideal juga merupakan kader ideologis Gus Dur dan merupakan putra daerah turut menjadi pertimbangan dalam mengambil sikap untuk mendukung dan mendorong pemimpin ideal.
Dari seluruh kriteria tersebut, menurut Aliansi Mahasiswa Jawa Timur sudah ada pada diri keponakan Gus Dur tersebut.