Liputanjatim.com – Kabar pernikahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut akan berlangsung pada 15 Februari mendatang. Keluarga Ahok menegaskan tak ada acara apapun di tanggal tersebut, namun lain halnya dengan tanggapan keluarga calon istri Ahok.
Terkait rencana pernikahan di tanggal 15 Februari, keluarga Puput di Nganjuk ternyata tak membantah.
“Kabarnya memang seperti itu, tapi saya ndak mau berkomentar banyak ah, takut salah ngomong,” kata Sunarwatik (59), saat ditemui di kediamannya, Sabtu (19/1/2019).
Meski tidak membantah, Budhe Puput tidak berani untuk memastikan kabar tersebut. Watik hanya mendapat pesan dari ayah Puput agar minta didoakan yang terbaik di tanggal tersebut.
“Kalau saya tanya si Yono (ayah Puput) tidak membantah dan tidak menggunakan iya. Hanya minta doakan yang terbaik tanggal 15,” ujarnya sembari didampingi sang suami, Sucipto.
Sucipto juga memilih tak banyak bicara saat ditanya kabar pernikahan Ahok dan keponakannya.
“Gini loh, saya tidak ingin salah berucap. Kita lihat saja nanti yang sebenarnya tanggal 15 Februari seperti apa,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan Ahok akan menikah 15 Februari dengan Bripda Puput Nastiti Devi. Dia akan menjadi saksi pernikahan sahabatnya tersebut.
Kabar pernikahan Ahok disebarkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, yang juga sahabat Ahok.
“Benar, Pak Basuki Tjahaja Purnama merencanakan pernikahannya tanggal 15 Februari. Kebetulan saya dan Pak Djarot yang akan jadi saksi,” ujar Prasetio beberapa waktu lalu. [mm]
