Liputanjatim.com – Tiga bakal pasangan calon (Bapaslon) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur telah tercatat mendaftar di KPU Jatim. Ketigaya yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan bahwa semua warga berhak berkontestasi di Pilgub Jatim, ketika semua persyaratan telah terpenuhi. Hak tersebut sesuai dengan peraturan UU Pilkada.
“Supaya demokrasi berjalan dengan baik, mari kita kedepankan, bagaimana kebebasan setiap warga negara berhak untuk mencalonkan diri dan dicalonkan,” kata Adhy, Jumat 30 Agustus 2024.
Pilgub Jatim 2024 memang tergolong unik. Pasalnya, ketiga Bacagub Jatim keluruhannya adalah perempuan. Namun demikian, kata Adhy itu sah-sah saja, ketiganya memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin.
“Perempuan dan laki-laki itu sama saja. Tapi sekarang Cagubnya perempuan semua dan wakilnya ternyata laki-laki semua. Mari kita hormati, yang dipasangkan itu sudah dihitung dan punya kemampuan untuk bisa menjadi kepala daerah baru,” ujarnya.
Di sisi lain, pihaknya juga sudah menyiapkan transisi kepemimpinan di Provinsi Jatim dengan sebaik mungkin. Termasuk menyangkut RPJPD dan APBD Jatim 2025 yang menjadi landasan gubernur dan wakil gubernur terpilih tidak melenceng dari konsep.
“Saya tahu semua itu semuanya bagus, makanya kita buatan landasan yang sebaik mungkin,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Khofifah-Emil mendaftar sebagai kontestan Pilgub Jatim didukung 15 partai yakni, Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar, PKS, PSI, NasDem, PPP, Perindo, Hanura, Partai Buruh, PKN, PBB, dan Partai Prima dan Partai Garuda.
Sedangkan Risma-Gus Hans didukung oleh PDIP, Hanura dan Partai Ummat. Untuk Luluk-Lukman hanya didukung satu partai yakni PKB.