Liputanjatim.com – Bojonegoro dikenal dengan kota ledre, kota dengan segala kuliner khas yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar.
Sebagian besar masyarakat Bojonegoro memiliki usaha dalam bidang makanan kuliner, salah satunya milik Puspita Sari yang memiliki ide kuliner menarik dan pernah mendapat rekor MURI di tahun 2019.
Bertempat di salah satu tepi Sungai Bengawan Solo tepatnya di Warung Sincin yang terletak di Gang Mawar, Kauman, Bojonegoro.
Selain menyajikan makanan yang khas, para pembeli juga dimanjakan dengan indahnya pemandangan alam yang ada di lokasi tersebut.
“Warung ini memiliki ciri khas yang menarik untuk masyarakat kota maupun desa yang ingin mencicipi nasi dengan penyajian bungkus daun jati, selain itu rasa cita dan harga tergolong mudah dijangkau tergantung selera lauk yang ingin dipesan.” Ujar Dhiya Ulhaq Rabu, (30/08/2023) salah satu pembeli asal Kanor.
“Daun Jati yang memiliki aroma khas ini sangat menggoda para masyarakat yang merindukan nasi saat pulang hajatan di kegiatan semacam pernikahan” Imbuh Dhiya Ulhaq, pelanggan Warung Sincin.
Tidak hanya menyajikan masakan khas, warung ini juga menyediakan berbagai macam jenis menu untuk melengkapi kuliner sego buwuhan ini dengan berbagai lauk antara lain sambal lele, ayam bakar, telur bali, wader, udang, dan lain sebagainya.
“Warung ini sudah berdiri sejak tahun 2016 hingga saat ini masih sering dikunjungi oleh para pelanggan yang ingin menyantap menu Sego Buwuhan di tepi Bengawan Solo,” kata Puspita, owner dari warung tersebut.
