BANYUWANGI, Liputanjatim.com – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa para wisatawan ataupun penumpang yang berencana datang ke Bali bisa menempuh alternatif perjalanan melalui Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
Hal ini disampaikan Anas pasca-dampak letusan Gunung Agung terhadap tutupnya aktivitas Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sejak Senin (27/11/2017) dan diperpanjang kembali hingga Rabu (29/11/2017).
“Bandara Banyuwangi siap. Jadi untuk penerbangan malam hari kami sudah pasang lampu disana. Nggak masalah. Jadi yang akan ke Bali bisa melalui Bandara Banyuwangi lalu dilanjutkan dengan jalur darat melalui Pelabuhan Ketapang,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (28/11/2017).
Selain itu, Anas berharap, meletusnya Gunung Agung tidak berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat di Pulau Bali.
“Semoga semuanya kembali normal,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Fajar Suasana menjelaskan bahwa letusan Gunung Agung belum berdampak di wilayah Kabupaten Banyuwangi karena abu vukanik letusan mengarah ke Pulau Lombok atau ke timur tenggara.
“Jika arah angin ke Barat, bisa jadi Banyuwangi terdampak abu vulkanik tapi arah angin masih ke timur tenggara. Jadi Banyuwangi masih aman. Kita terus berkoordinasi dengan BPBD Bali,” tuturnya.
Dia juga berharap agar masyarakat Banyuwangi tidak panik dan diminta untuk segera menginformasikan jika menemukan dampak letusan gunung Agung seperti abu vulkanik.