Liputanjatim.com – Politisi PKB Jawa Timur Chusainuddin meminta konsep new normal yang akan dijalankan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur mampu membangkitkan perekonomian masyarakat. Sebab sepanjang pandemi covid-19 dan adanya PSBB di berbagai wilayah telah berdampak pada anjloknya perekonomian dan pendapatan masyarakat. Sehingga konsep new normal yang diberlakukan harus mampu menggairahkan roda perekonomian.
“Komisi B yang membidangi perekonomian menaruh harapan besar agar dalam penyusunan new normal di daerah sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19. Namun juga harus mampu meningkatkan perekonomian,” ungkap anggota Komisi B DPRD Jawa Timur
Dampak ekonomi sangat terasa untuk kalangan kelas menengah ke bawah yang berpofesi sebagai pelaku UMKM dan sektor jasa. Berkurangnya pendapatan hingga terjadinya PHK harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah. Terciptanya pengangguran baru yang cukup signifikan bisa memunculkan masalah sosial di tengah masyarakat, seperti kriminalitas. “Korban PHK ini harus segera dicarikan solusi, apakah bisa kembali keperjaan yang lama atau pemerintah membuka lapangan pekerjaan yang baru,” jelasnya.
Chusainuudin berpendapat bahwa kebijakan sektor industri secara lebih luas juga penting untuk dicarikan formula kebijakan dalam rangka mencegah terjadinya perlambatan ekonomi domestik dan mempercepat pemulihan ekonomi riil masyarakat.
Sementara itu, pemerintah juga harus lebih giat menggenjot sektor ekonomi riil lainnya seperti pertanian perkebunan dan peternakan, perikanan dan kesehatan. “Sektor ini kalau distimulus terus akan mampu menekan angka pengangguran,” imbuhnya.