Liputanjatim.com – Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020, Rabu pagi 20 Mei 2020 ada 13 Desa yang sudah menyalurkan BLT Dana Desa dari Kemendesa.
Bertempat di pendopo balai desa Jumputrejo dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, sejumlah warga pra sejahtera yang mata pencahariannya terdampak akibat pandemi Corona (Covid-19) menerima BLT DD tahap 1, nilainya per orang Rp. 600.000,-.
Kepala Desa (Kades) Jumputrejo, Widarto dalam sambutannya menyampaikan ada 49 Kepala Keluarga (KK) warga pra sejahtera di Desa Jumputrejo yang mata pencahariannya terdampak akibat pandemi Corona (Covid-19) menerima BLT DD tahap 1.
“Alhamdulillah di Desa Jumputrejo ada 49 KK (Kepala Keluarga) penerima BLT-DD, beberapa waktu lalu kita telah melakukan verifikasi dan survey data calon penerima BLT-DD berbasis RT/RW dengan melibatkan relawan desa yang telah ber-sk,” ungkapnya.
Selain itu, Babinsa, Babinkamtibmas, Pendamping Desa Kecamatan (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) juga turut mendampingi saat verifikasi dan survey di lapangan guna mendapatkan calon penerima BLT-DD yang benar-benar layak dan tepat sasaran.
Karena penerima BLT-DD tidak boleh diberikan kepada warga yang telah menerima program bantuan lainnya dari pemerintah, diantaranya penerima Program Keluarga Harapan (PKH), penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan bantuan tunai dari Kemensos.
“Melalui musyawarah desa khusus akhirnya telah ditetapkan 49 orang warga desa Jumputrejo penerima BLT-DD,”tegasnya.
Sementara itu Pelaksana tugas harian (Plt) Camat Sukodono, H Mahmud yang turut hadir berpesan agar BLT-DD tersebut dipergunakan sebaik mungkin.
“Mohon bantuan dari pemerintah ini dipergunakan sebaik mungkin guna menunjang kebutuhan ekonomi anda sehari-hari, pemerintah memang tidak bisa memberikan banyak, kali ini pemerintah hadir dengan membagikan anggarannya,”harapnya sesaat sebelum menyerahkan BLT-DD secara simbolis.
Dijelaskannya, penerima BLT-DD tahap 1 mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 600.000,- tanpa dipotong, untuk tahap ke 2 dan 3 penyaluran secara non tunai melalui rekening bank Delta Artha.
“Untuk hari ini ada 8 desa yang secara bersamaan menyalurkan BLT-DD tahap 1, dan kami akan datangi semua. Karena kami ingin memastikan bahwa penyampaian BLT-DD ini tepat sasaran sesuai hasil musyawarah desa khusus,”pungkasnya.
Pendamping Desa, menjelaskan pendataan calon penerima BLT-DD di desa Jumputrejo sudah melalui mekanisme sesuai surat pemberitahuan Menteri desa, Pembangunan daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI) nomor 1261/PRI.00/IV/2020.
“Untuk pendataan calon penerima BLT-DD di Desa Jumputrejo ini telah melalui mekanisme pendataan meliputi pendataan dilakukan Relawan Desa lawan Covid-19, berbasis pendataan di RT/RW, melalui musyawarah desa khusus. Legalitas dokumen penetapan data KK calon penerima BLT-DD juga telah ditanda tangani Kades , serta dokumen penetapan data KK penerima BLT-DD telah dilaporkan dan disyahkan oleh Camat,” jelasnya.
Penyaluran BLT-DD pagi ini dihadiri oleh Plt Camat Sukodono, Kades beserta perangkat, BPD, Babinsa, Babinkamtibmas, Pendamping Desa, dan penerima manfaat.
Fatachul Utami, penerima manfaat BLT-DD warga RT 018 RW 005 Dusun Keling saat dikonfirmasi tim Pesona-Desa mengaku senang dan mengucapkan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan berbagai pihak yang telah memberikan perhatian.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Menteri Desa Gus Halim Iskandar, Plt Camat Sukodono, Kepala Desa Jumputrejo, BPD Jumputrejo, serta Pendamping Desa atas bantuan yang telah diberikan kepada kami tanpa pemotongan, kami menerimanya genap RP. 600.000. Bantuan tersebut akan saya gunakan untuk kebutuhan anak-anak saya,” ucapnya sambil terisak haru.
