Liputanjatim.com – Bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Pasuruan, membuat anggota DPRD Fraksi PKB Provinsi Jatim Aida Fitriati meninjau langsung kesiapan dan kelayakan RSUD Dr Soedarsono kota Pasuruan sebagai rumah sakit rujukan Pemerintah dalam menangani pasien.
Ning Fitri, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa monitoring ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan rumah sakit sebagai tempat transit pasien Covid-19.
“Agenda kali ini untuk mengetahui apakah pelayanan dan penanganan Covid-19 di RSUD Dr Soedarsono apakah berjalan sesuai standar serta apa saja keluhan dan masalah yang ditemui dalam mengoptimalkan kesiapan dalam menangani Covid-19,” ungkap Ning Fitri usai melakukan monitoring, Rabu (13/5/2020).
Kesiapan dan kelayakan yang dimaksud antara lain, adanya pemisahan antara ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) pasien umum dan IGD untuk pasien terinfeksi Covid-19. Selain itu, kuantitas dari sisi APD yang dimiliki oleh RSUD Dr Soedarsono.
“Dengan adanya monitoring ini, kita bisa melihat sejauh mana keefektifan rumah sakit dalam menjalankan tugasnya,” jelas Neng Fitri.
Untuk itu, Anggota DPRD dari Dapil Jatim 3 yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo ini berharap tenaga medis yang ada di RSUD untuk diperhatikan pihak pemkot. Terutama keselamatan dan kesehatan selama menjalankan tugas.
“Tugas tenaga medis ini kan sudah berat menjadi garda terdepan dalam menanggulangi pasien Covid-19, jadi perlu apresiasi dari Pemkot agar mereka bisa bekerja dengan tenang,” pungkas Neng Fitri.
