Liputanjatim.com – Teka teki soal pengganti Risma yang akan diusung oleh PDIP pada Pilwali Surabaya masih belum menemukan titik terang. Pasalnya, semua hal yang berkaitan dengan rekom ada di tangan DPP PDIP sebagai pemegang mandat.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari hanya memberikan kepastian terkait rekomendasi yang bakal diumumkan pada tanggal 10-11 Januari 2020 mendatang. Pengumuman tersebut bertepatan dengan HUT PDIP ke 47 dan Rakernas I PDIP.
Namun Untari menolak untuk memberikan bocoran apakah rekomendasi tersebut termasuk untuk Pilwali Surabaya 2020.
“Nanti DPP yang mengumumkan saat rakernas. Kalau tidak tanggal 10 ya tanggal 11 Januari. Kan itu pembukaannya tanggal 10 Januari di Jakarta,” kata Untari saat dikonfirmasi, Surabaya, Kamis (2/1/2020).
Menurut Untari, pengumuman rekomendasi tersebut akan mendahulukan daerah yang dianggap sudah siap.
Kisi-kisinya, dari 19 Kabupaten/Kota hanya tiga atau empat daerah yang akan diumumkan pekan depan. Sisanya bakal menyusul.
“Pokoknya nanti DPP yang mengumumkan. Bu ketua umum yang akan mengumumkannya langsung saat Rakernas,” tambah Untari.
Untari menegaskan bahwa pengumuman rekomendasi merupakan kewenangan penuh DPP PDIP. Sementara pengurus di daerah hanya memberikan usulan dan laporan tambahan berdasarkan hasil survei.
Per hari ini, lanjut Untari, sudah 12 kabupaten/kota yang surveinya sudah diserahkan ke DPP PDIP. Sementara tujuh daerah yang tersisa masih dalam proses.
Untuk menjaga objektivitas, Untari menjelaskan survei tersebut dilakukan oleh lembaga survei dari eksternal partai.