Liputanjatim.com – Jasad Surono (51) yang ditemukan dibeton dan terkubur dibawah musala mulai menemui titik terang. Pasalnya pihak kepolisian mengungkap pelaku yang melakukan perbuatan keji tersebut.

Polisi menetapkan anak dan istri korban sebagai pelaku pembunuhan, Bahar Mario (27) anak kandung korban dan Busani (45) istri korban. Pelaku melakukan pembunuhan tersebut dilakukan pada akhir Maret 2019, dan dilakukan dengan penuh perencanaan.

“Tersangka pembunuhan ada dua orang, yakni istri dan anak korban. Pelaku melakukan pembunuhan secara berencana pada bulan Maret 2019,” terang AKBP Alfian Nurrizal Kapolres Jember, kamis (7/11/2019).

Melalui penyelidikan pihaknya, dan mengambil keterangan delapan orang saksi, memeriksa alat bukti, serta melakukan olah TKP berhasil mengungkap kematian Surono. Dari kesimpulan yang telah dikumpulkan pihaknya bahwa korban meninggal setelah kepala korban dipukul dengan linggis.

“Hasil autopsi menyebutkan, korban dipukul dengan benda tumpul tepat mengenai pipi kiri,” jelas AKBP Alfian

Tragisnya pelaku mengubur jasad korban dengan alakadarnya, tidak sampai disitu pelaku membeton korban di liang yang berkedalaman 80 cm. setelah malam tersebut bahar berangkat ke Bali untuk bekerja.

Setelah beberapa hari kemudian ternyata beton tersebut retak sehingga bahar kembali kerumah untuk merapikan beton makam ayahnya. Dengan seiring berjalannya waktu pelaku membuatkan musala di atas makam ayahnya.

Dugaan kuat pembunuhan terencana tersebut dilantari oleh hubungan asmara Busani dengan pria selingkuhannya. Serta untuk motif bahar salah satunya ingin menguasai harta warisan ayahnya.

“Istrinya ini ingin hubungan asmaranya dengan pria idaman lainnya lancar, sementara sang anak ingin mendapatkan harta ayahnya. Jadi ada titik temu untuk kepentingan masing-masing,” Pungkasnya [Gf]