PHE Tuban Kebut Survei Seismik 3D Untuk Cadangan Migas

PHE Tuban percepat survei seismik 3D untuk memastikan ketersediaan sumber cadangan minyak masa depan

Liputanjatim.com – Untuk memastikan sumber cadangan minyak masa depan di Kabupaten Tuban terpenuhi, survei seismik 3D terus dikebut. Hingga saat ini, sudah terpetakan 16 ribu shot point atau titik pengeboran dan diperkirakan selesai pada 2021.

Titik tersebut tersebar di 59 desa pada 10 kecamatan se Kabupaten Tuban. Dari jumlah shot point tersebut, sekitar 1.690 titik atau 13 persen sudah dilakukan perekaman dan masuk tahap uji kelayakan sebelum dieksplorasi.

Menurut M. Ulin Najah, Field Relation Pertamina Hulu Energi (PHE) Tuban East Java (TEJ), 13 persen shot point tersebut sudah diproses perekaman data. Selanjutnya, akan diuji secara geologis untuk menentukan setiap titik yang terdapat sumber minyak.

“Saat ini tim survei seismik banyak berada di Desa Pucangan, Kecamatan Montong dan sekitarnya. Selanjutnya bertahap ke desa-desa lain,” kata Ulin, Kamis (26/9/2019).

Untuk metode pengeboran, jelas Ulin, pihaknya menggunakan dua metode. Yakni explosive atau peledakan di bawah tanah dan vibroseis yang menggunakan kendaraan pendeteksi.

Penggunaan keduanya tergantung pada kondisi di sejumlah titik yang telah ditentukan. Kendala utamanya ketika berada di arena perbukitan dengan pepohonan yang lebat dan medan yang sulit.

“Untuk medan sulit kami menggunakan metode explosive, selanjutnya vibroseis untuk medan mudah,” jelas pria asal Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan itu.

Penggunaan kedua metode tersebut, sambung Ulin, dikarenakan sebagian besar wilayah survei seismik adalah lokasi sulit, maka 95 persen menggunakan metode explosive atau dinamite. Sisanya sekitar 5 persen menggunakan vibroseis.

Untuk di Tuban, lanjut lulusan salah satu universitas di Yaman tersebut, metode vibroseis merupakan tekhnologi modern yang pertama kali diterapkan. Metode ini biasanya banyak dilakukan untuk mencari sumber minyak di wilayah padang pasir seperti kawasan Timur Tengah.

Lanjut Ulin, Jawa Timur memiliki sumber cadangan minyak yang cukup besar. Salah satunya yang berada di Sumur West Mudi A, Desa Jegulo, Kecamatan Soko.

Jika Sumur West Mudi A terbukti memiliki minyak yang cukup untuk diproduksi, maka bisa diindikasikan di sekitar lokasi tersebut juga memiliki cekungan sumber minyak lainnya.

“Untuk memudahkan survei, kami menurunkan tiga kendaraan vibro,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here