Liputanjatim.com – Sepasang suami istri tersambar kereta api Tawang Alun jurusan Banyuwangi-Malang. Kejadian tersebut terjadi saat pukul 07.30 WIB. Tepatnya di Jalan Mangga, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember.

Pasangan suami istri yang menjadi korban tersebut bernama Askin (49) dan Enggar (40). Korban tewas setelah terseret sejauh 300 meter. Menurut pihak kepolisian, kedua korban tidak tahu menahu perihal kereta yang akan lewat saat melalui perlintasan tanpa palang pintu itu.

Korban yang beralamatkan di Jalan Mastrip Lingkungan Tegalboto, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari diketahui berprofesi sebagai Dosen dan pengurus Yayasan Hafiz Al Qur an Ibnu Katsir.

“Untuk suaminya juga dosen di Fakultas Tekhnik Pertanian (FTP) Universitas Jember (Unej),” kata Hari Setiawan, rekan korban saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/7/2019).

Menurut Hari, korban dikenal baik dan sangat mendukung setiap kegiatan para hafiz Al Qur’an. Namun saat terjadinya kecelakaan, Hari tidak tahu menahu pasangan tersebut hendak kemana.

“Untuk kronologisnya pasti ustaz itu mau ke mana dan dari mana, kami belum tahu pasti. Karena informasinya masih simpang siur. Alamat rumahnya di Jalan Mastrip,” timpalnya.

Saat ini kedua korban dievakuasi dan dibawa ke RSD dr Soebandi, Jember.