Lumajang, Liputanjatim.com – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lumajang menggelar pertemuan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lumajang yang bertempat di ruang Mahameru kantor Bupati Lumajang, Selasa (23/10/18).
Dalam pertemuan itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menyampaikan apresiasi kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lumajang terkait pelayanan pemenuhan kebutuhan darah maupun program-programnya dalam membantu tugas pemerintah daerah menangani bencana, salah satunya bencana kekeringan dan krisis air bersih di Kabupaten Lumajang.
Cak Thoriq mengungkapkan sebagai upaya mengatasi bencana kekeringan yang melanda beberapa daerah di kabupaten Lumajang, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PMI.
“Untuk itu, saya mengharapkan agar PMI dapat menjalin sinergitas yang baik dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana kekeringan, maupun pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Bupati yang juga politisi PKB itu menambahkan, saat ini Pemkab Lumajang melalui BPBD telah meluncurkan 6 unit mobil tangki air bersih, tetapi hal ini masih belum bisa menuntaskan permasalahan kekeringan air tersebut. Harus ada tindak lanjut yang perlu dilakukan.
“Untuk itu, Kita harus bekerja lebih kompak agar ke depan saat terjadi permasalahan bencana kekeringan air, maka pemerintah daerah, PMI dan pihak lainnya dapat menuntaskan permasalahan ini secara bersama-sama,” ujarnya.
