Tuban, Liputanjatim.com – Penurunan harga beras di Kabupaten Tuban,Jawa Timur terjadi pada semua jenis beras, baik beras kelas satu, dua maupun tiga. Seperti yang terjadi di pasar baru Tuban, Sabtu (03/03/2018).
Sayem (56) pedagang setempat menjelaskan, hampir sepekan ini harga beras memang cenderung menurun. Dia menjelaskan, untuk beras pring super yang biasanya seharga Rp 12.700 per kilogram, sekarang turun menjadi Rp 12 ribu per kilonya.
Beras cap jago yang sebelumnya seharga Rp 11.500, kini menjadi Rp 10.500. Sedangkan untuk beras oplos, yang sebelumnya seharga Rp 10 ribu, sekarang menjadi Rp 9 rb.
“Sudah lima hari ini harga beras turun, penyebabnya karena sekarang musim panen raya,” ujarnya saat ditemui di pasar.
Meski mengalami penurunan harga, pedagang yang sudah berpuluh tahun itu menyatakan tak ada lonjakan konsumen dalam membeli beras. Diakuinya, pembelian beras masih tetap stabil.
“Sama ya untuk pembelian, tidak ada yang berubah, semua menyesuaikan kebutuhan. Tidak ada yang melonjak,” terang pedagang asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang itu.
Tutut, agen toko beras yang berada di pasar setempat juga menyatakan hal yang sama. Bahwa, harga beras memang menurun dalam beberapa hari terakhir ini. Penurunan harga, menurutnya karena memasuki musim panen raya padi.
“Ya semua harga beras mengalami penurunan harga, karena ini stok beras banyak. Di Tuban sedang panen raya, mulai awal Februari,” pungkasnya.[th]