CIA Kota Mojokerto Deklarasikan Cak Imin Sebagai Cawapres 2019

CIA Kota Mojokerto Deklarasi Dukung Cak Imin Cawapres 2019.

MOJOKERTO, Liputanjatim.com – Para pemuda santri dan mahasiswa yang tergabung dalam Cak Imin Army (CIA) Kota Mojokerto menyatakan dukungan kepada Dr. (HC) H. A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk maju sebagai calon wakil presiden pada pemilu 2019 mendatang.

Kesadaran remaja dan pemuda Kota Mojokerto terhadap pengawalan kepemimpinan di Indonesia dengan ini terus meningkat. mereka sadar bahwa untuk menciptakan generasi bangsa bukan hanya dari bawah, tapi harus memikirkan pemimpin yang nantinya membawa generasi bangsa menjadi lebih baik.

“Generasi bangsa memang penentu masa depan Indonesia, tapi pemimpin negara juga berperan dalam kesuksesan generasi penerusnya,” Ujar Hasan. Jurnalist Kota Mojokerto sekaligus anggota CIA.

Tepat berada di Jl. Brawijaya – Kota Mojokerto menjadi saksi gelora semangat CIA mendeklarasikan diri, siap tempur mendukung Cak Imin menjadi Wakil Presiden Indonesia, Jumat (23/02). Dalam pertemuan tersebut, Arie Nughroho (Baca: Ketua CIA) memaparkan bahwa Cak Imin Army (CIA) Adalah lembaga taktis yang dibentuk oleh perwakilan mahasiswa dan santri se-Jawa Timur dengan visi dan misi yang sama, mendorong dan mendukung DR. (HC). H. A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) agar turut andil dalam kepemimpinan Bangsa.

“Tentunya, kami akan berupaya mensukseskan Cak Imin sebagai wakil kami dalam kepemimpinan Indonesia,” ujar Arie. Pasalnya, Cak Imin telah bersilahturahmi dengan para Ulama dan Santri di Indonesia, hasilnya Cak Imin diberikan amanah untuk maju sebagai Cawapres dalam pilpres 2019. Sehingga semakin meningkat semangat generasi muda Kota Mojokerto.

“Kami hadir untuk mengenalkan, merawat dan mengawal perjuangan politik rahmatan lil ‘alamin, dan Cak Imin adalah representasi figur yang cocok untuk kami dukung dalam pilpres 2019!” Tambah Arie.

Arie Nugroho menegaskan, peran CIA sebagai wadah bagi generasi muda, khususnya mahasiswa dan santri untuk berkembang dan memantapkan perjuangan Cak Imin menuju Indonesia. “Kami siap jiwa dan raga untuk mengenalkan, mengajak dan mensukseskan Cak Imin sebagai Cawapres 2019. Dan kami meyakini, beliau (Cak Imin) mampu menjadi pemimpin yang baldatun thoyyibatun wa robbul ghofur”.

Cak Imin selain dikenal sebagai seorang santri juga dikenal sebagai figur nasionalis. Mampu merangkul perbedaan, memberikan perbaikan dan solusi yang terbaik untuk Indonesia. Kompetensi dan pengalaman Cak Imin mampu menjelaskan kualifikasi kepantasan pihaknya sebagai pemimpin bangsa.

“Indonesia membutuhkan figur yang mampu menyatukan, bukan menguatkan satu golongan,” pungkas Arie.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here