Liputanjatim.com, Pacitan – Pernyataan Pakde Karwo yang dirilis oleh detik.com menuai banyak kecaman. Pasalnya, Pakde Karwo dianggap melecehkan harkat dan martabat Ketua Rukun Tetangga (RT).
“Jangan ikutan Pak RT lah dikit-dikit pidato, gak baik,” ungkap Pakde Karwo kepada wartawan sebagaimana yang ditulis oleh detik.com.
Netizen mengecam Pakde Karwo melalui kolom komentar pada halaman berita detik.com. Akun atas nama Nilla Ayun tidak sependapat Pakde Karwo menjadikan RT sebagai lelucon. “Saya agak kurang sepakat dengan Pakde Karwo membuat RT jadi lelucon. Mestinya profesi ketua RT itu profesi yg sangat mulia. Beliau2 yg selalu dekat dengan masyarakat. Bukan malah jadi bahan lelucon,” tulis akun Nilla Ayun dalam kolom komentar halaman berita detik.com.
Netizen lain juga menyuguhkan komentar atas pernyataan Pakde Karwo. Dia menganggap pernyataan Pakde Karwo sama halnya dengan merendahkan jabatan RT.
“Kurang setuju dng bahasa pakde karwo dmn mengidentikkan RT banyak bicara. Saya mantan RT tahu bgt beratnya menjadi RT pak. Bagus ndak dapat pujian, jelek mendapat cemoohan warga. RT seperti bahan guyonan pakde karwo. Sama saja merendahkan jabatan RT. Inget pakde, RT tdk dibayar layaknya pejabat. Baik tdk mendapat pujian, jelek akan mendapat cemooh warganya,” tulis akun atas nama Adiwijaya Saputra.
Tak hanya itu, akun yang bernama Dewa Baik Bogor sangat geram dengan komentar Pakde Karwo tersebut, dirinya sangat tidak terima ketika Ketua RT dijadikan lelucon. Sontak saja langsung membahas tempat berkumpulnya para tersangka Korupsi yaitu Penjara.
“Sangat tidak pantas menjadikan RT sebagai bahan guyonan seperti itu Pak, kalian para politikus busuk lah yang banci tampil, berbuih pidato, mengobral janji dan menebar dusta demi kekuasaan dan rupiah, tak peduli halal atau haram. Silahkan ANDA cek ke penjara, perbandingkan narapidananya, berapa RT yang ada, dan berapa banyak politikus disana,” tulis akun yang bernama Dewa Baik Bogor tersebut.
Sungguh ini merupakan pukulan telak bagi para Ketua RT yang memang malang nasibnya. Hingga dijadikan Gubernur Jatim sebagai lelucon. Respon pun dilontarkan oleh salah satu akun yang bernama Azzam Azjach.
“Sungguh malang nasib Ketua RT, Gubernur ajak warga tak patuh RT,” tulis akun yang bernama Azzam Azjach tersebut.
