Sukorejo, liputanjatim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan secara resmi menetapkan pasangan Gus Irsyad – Gus Mujib (Adjib) sebagai calon tunggal di Pilbup Pasuruan 2018. Dengan demikian, Gus Irsyad-Gus Mujib dipastikan akan melawan bumbung kosong pada 27 Juni 2018 mendatang.
Seiring dengan penetapan satu pasangan cabup- cawabup oleh KPU, Pasuruan kini mulai diguncang dengan kampanye bumbung kosong. Kampanye tersebut mengajak masyarakat untuk tidak memilik pasangan Gus Irsyad-Gus Mujib dan memilih bumbung kosong.
Menyikapi kampanye bumbung kosong tersebut, DPAC PKB Sukorejo Pasuruan menggelar rapat konsolidasi partai di rumah makan Mbak Sum Sukorejo, Minggu (4/2/2018). Konsilidasi tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfid DPRT se-Kecamatan sukorejo.
Ketua Tanfidz DPAC PKB Kecamatan Sukorejo Kholili,S.Pd.I meminta kepada setiap kader PKB untuk memberikan edukasi tentang bahaya bumbung kosong. Karena selama ini adanya gerakan propaganda buruknya kinerja Bupati Irsyad. Sedangkan informasi yang disampaikan kampanye bumbung kosong tersebut tidak benar adanya.
Sebab itu, ia meminta kader-kader PKB untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bagaimana memilih dan memilah berita hoax atau bukan.
“Kader harus bisa mengcounter isu-isu yang berkembang di masyarkat tentang gerkan bumbung kosong yang pada hari ini membuat provokasi tentang berita-berita buruknya kinerja bupati, melalui isu jalan rusak dan sebagainya lewat media sosia. Padahal kita tau semua bahwa pak bupati itu memiliki segudang prestasi dan penghargaan yang telah diraih dimasa kepemimpinannya,” katanya.
Lebih lanjut, Seketaris DPAC PKB Kecamatan Sukorejo Ismail berencana untuk memasang alat peraga kampanye melawan kampanye bumbung kosong. Peraga kampanye tersebut rencananya akan dipasang dibeberapa titik yang sudah diatur dalam perundang-undangan dan peraturan KPU.[arf]